Puluhan PSK Disuruh Pulang Kampung

Puluhan PSK Disuruh Pulang Kampung
TEMPAT HIBURAN : Satpol PP Cilamaya Wetan saat melakukan penyegelan tempat prostitusi di bulan ramadan.
0 Komentar

Membandel, Satpol PP Segel Tempat Hiburan Malam di Cilamaya

Sejumlah tempat hiburan malam di Kecamatan Cilamaya Wetan disambangi anggota Satpol PP, Senin, (27/4) kemarin. Sambil menyebar surat edaran, mereka meminta kepada pihak pengelola hiburan malam untuk tidak beroperasi selama bulan ramadan. Terlebih, saat ini tengah ada wabah virus korona.

WAHYUDIKarawang

Kasat Pol PP Kecamatan Cilamaya Wetan, Totong Dadang mengungkapkan, aksi penutupan tempat hiburan malam tersebut sudah mereka lakukan sejak awal puasa ramadan akhir pekan kemarin. Namun, hasil operasi susulan. Didapatkan masih adanya beberapa pekerja seks komersil (PSK) di tempat-tempat prostitusi yang masih membuka lapak.

“Sebagian sudah kami suruh pulang. Tapi tetap saja, ada yang nakal. Curi-curi buka operasi,” ujarnya, kepada KBE.

Baca Juga:Dewan Adili PT YantomoJenguk Anak, Guru Meninggal Postif Korona

Di Cilamaya Wetan, sebut Dadang, ada beberapa tempat prostitusi yang terkenal. Diantaranya Kedoya, di Desa Tegalsari, Gundul Jaya, di Desa  Rawagempol Kulon, dan Waris, di Desa Rawagempol Wetan.

Saat ini, kata dia, pihaknya telah melakukan penyegelan kepada tempat hiburan malam tersebut. Mereka diimbau untuk menghargai yang sedang beribadah di bulan ramadan. Juga mentaati aturan pemerintah, soal pencegahan Covid-19 di Kecamatan Cilamaya Wetan.

“Selain tempat hiburan malam. Kita juga menutup tempat hiburan, seperti fitnes, futsal, biliyard, hingga kafe-kafe tempat nongkrong, yang berpotensi terjadinya kerumunan,” jelasnya.

Totong menegaskan, pihaknya tak akan main-main, jika ada pengelola tempat hiburan yang masih bandel. Maka tempat hiburan tersebut akan ditutup secara permanen.

“Ya kalau masih bandel kita tegaskan, di tutup saja,” pungkasnya.

Anggota Satpol PP Kecamatan Cilamaya Wetan, Rohim menambahkan, pihaknya juga akan melakukan kontrol beberapa kali ke tempat-tempat yang sudah di segel. Dengan harapan, tak ada lagi tempat hiburan yang buka selama bulan ramadan di tengah wabah virus korona.

“Setelah ini kita akan turun lagi melakukan pengecekan. Memastikan semua berjalan aman dan tak ada yang bandel-bandel,” katanya.

Sementara, Ketua Ikatan Kepala Desa (IKD) Kecamatan Cilamaya Wetan, Udin Abdulgani, mengapresiasi tindakan tegas yang dilakukan Satpol PP Kecamatan Cilamaya Wetan.

0 Komentar