Punya Lumbung Pangan 4 Hektare Sawah

Punya Lumbung Pangan 4 Hektare Sawah
PONPES TANGGUH : Muspida Karawang saat meresmikan Ponpes Tangguh di Ponpes Asshidiqiyah 3 Karawang, Jumat, (12/6).
0 Komentar

Pesantren Asshidiqiyah Cilamaya Jadi Model Percontohan Pesantren Tangguh

Pondok Pesantren Asshidiqiyah Karawang, di Desa Sukatani, Kecamatan Cilamaya Wetan jadi model percontohan Pesantren Tangguh Covid-19. Apa saja konsep dan realisasinya.

WAHYUDIKarawang

Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, bersama Kapolres Karawang, AKBP Arif Rachman Arifin, serta Dandim 0604 Karawang, Letkol Medi Hariyo Wibowo, secara langsung meresmikan ponpes asuhan KH. Hasanuri Hidayatullah atau Gus Hasan, menjadi Pesantren Tangguh Covid-19, pada Jumat, (12/6) lalu.

Kapolres Karawang, AKBP Arif Rachman Arifin mengatakan, kedatangannya ke Pesantren Asshidiqiyah 3 Karawang itu, dalam rangka meresmikan Pesantren Tangguh Covid-19. Sekaligus meninjau kesiapan Ponpes asuhan Gus Hasan tersebut, dalam menyambut kembalinya 1.200 santrinya. Serta memastikan bakal diterapkannya Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di pesantren tersebut.

Baca Juga:DPPKB, BKKBN, dan DPR-RI KolaborasiKecamatan Darangdan Mulai Labelisasi Rumah Penerima Bantuan PKH di Seluruh Desa

“Aktifitas di masjid dan ponpes ini sudah menerapkan protokol kesehatan, guna mencegah penularan Covid-19 di lingkungan pesantren,” ujarnya.

Selain meninjau kesiapan sarana pra sarana Ponpes Asshidiqiyah. Muspida Karawang juga melihat kesiapan lumbung pangan di Ponpes Asshidiqiyah 3 Karawang.

“Kami juga sempat tinjau ketersediaan pangan sawah yang ditanami padi seluas 4 hektare. Kami sumbangkan pula beras 400 kilogram dan 50 dus mi instan ke ponpes,” ujar Kapolres.

Ditempat yang sama, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, selain meninjau kesiapan Ponpes Tangguh Covid-19 jelang penerapan AKB. Pihaknya juga mengaku telah melakukan diskusi dengan pengasuh Ponpes Asshidiqiyah Karawang, Gus Hasan. Utamanya membahas soal kebijakan pemerintah dalam menghadapi Pandemi Covid-19 ini.

“Kami meninjau kesiapan ponpes jelang penerapan AKB. Diharapkan, seluruh Ponpes bisa menerapkan protokol kesehatan yang ketat, persiapan tempat isolasi, pemeriksaan Rapid dan Swab, serta melakukan physical distancing saat beraktifitas,” ujar Cellica.

“Kami harap Pandemi Covid-19 ini segera berakhir di negara Indonesia kita tercinta ini,” imbuhnya.

Usai diresmikan Muspida Karawang, Ponpes Tangguh Covid-19 langsung mendapat pujian dari pengurus Persatuan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU). 

Baca Juga:Foto Bersama Pengantin Wajib BerjarakKanwil DJP Jabar Buka Kembali Layanan Tatap Muka

“Ponpes Asshidiqiyah 3 Karawang telah menyiapkan diri menghadapi Pandemi Covid-19. Mulai dari sarana hingga prasarananya, bisa jadi percontohan yang bagus,” ujar Wakil Ketua PDNU Jawa Barat, dr. Sri Raharjo.

0 Komentar