Akhirnya, Insentif Guru Ngaji Mulai Cair Hari Ini
Pemerintah Kabupaten Karawang akan mencairkan bantuan insentif bagi guru ngaji se-Kabupaten Karawang mulai hari ini, Selasa (12/5). Proses pencairan akan dilakukan selama 10 hari hingga 21 Mei mendatang.
AYI PURNAMA– Karawang
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Setda Karawang, Matin Abdul Rajak, mengatakan, sebanyak 9.010 guru ngaji akan mendapatkan bantuan insentif sebesar Rp 1,2 juta per orangnya.
“Total dana yang digelontorkan untuk pemberian bantuan insentf guru ngaji tahun ini yaitu 10,8 miliar rupiah,” ujar Matin, saat dihubungi KBE via telepon, Senin (11/5).
Selain guru ngaji, jelas Matin, bantuan insentif juga akan diberikan kepada amil (1.129), marbot (1.980), guru DTA (1. 500), RA (350), MI (750), MTs (400), dan TPQ (1. 500).
“Besaran yang diberikan untuk amil, guru DTA, RA, MI, MTs, dan TPQ sama seperti guru ngaji. Sedangkan untuk marbot sebesar 750 ribu rupiah. Secara keseluruhan jumlah bantuan insentif mencapai 19,05 miliar rupiah,” jelasnya.
Untuk tempat pendistribusian bantuan insentif, lanjut Matin, akan digelar di Aula Desa se-Kabupaten Karawang. Nantinya yang terdaftar menerima bantuan insentif bisa langsung datang ke kantor desa di wilayah masing-masing.
“Setiap harinya tiga kecamatan akan mendapatkan giliran pendistribusian bantuan insentif. Diawali oleh Kecamatan Pakisjaya, Batujaya dan Tirtajaya pada Selasa besok (hari ini),” ucapnya.
Kemudian, proses pencairan dilanjutkan di Kecamatan Jayakerta, Cibuaya, dan Pedes pada Rabu (13/5). Kutawaluya, Rengasdengklok, dan Cilebar, Kamis (14/5). Tempuran, Cilamaya Kulon, dan Cilamaya Wetan, Jumat (15/5). Banyusari, Jatisari, dan Kotabaru, Sabtu (16/5). Cikampek, Purwasari, dan Tirtamulya, Minggu (17/5). Lemahabang, Telagasari, dan Rawamerta, Senin (18/5). Majalaya, Tegalwaru, dan Pangkalan, Selasa (19/5). Telukjambe Timur, Telukjambe Barat, dan Ciampel, Rabu (20/5). Serta Klari, Karawang Barat, dan Karawang Timur, Kamis (21/5).
“Semoga dengan cairnya bantuan insentif sebelum lebaran, manfaatnya bisa lebih dirasakan oleh masyarakat yang menerima. Apalagi saat ini sedang terjadi pandemi Covid-19 yang dampaknya secara ekonomi sangat kita rasakan,” katnya. (*)