Seniman Lukis Bakar Kebanggan Cilamaya

Seniman Lukis Bakar Kebanggan Cilamaya
MEDIA KAYU: Ipay Pyrography saat memamerkan hasil karya lukisannya pada media kayu.
0 Komentar

Ipay Pyrography, Ekspor Karya Sampai Negeri Cina

Bagi Ahmad Rifai, melukis pada media kertas dan kanvas dianggap sudah terlalu biasa. Bermodal inovasi dan sedikit eksperimen. Pria berambut gondrong itu tak menyangka, hasil belajar otodidaknya kini jadi trend seni baru di Karawang. Seni itu biasa disebut lukis bakar atau Pyrography.

WAHYUDIKarawang

Pemilik nama panggung Ipay Pyrography itu asal Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon. Menekuni seni Pyrography sejak 3 tahun lalu. Hasil karyanya kini sudah dikenal sampai mancanegara. Beberapa kali, karya Ipay dipesan kolektor atau pecinta seni dari luar negeri. Teranyar, karyanya baru saja di beli pesohor asal Negeri Cina, Hongkong. “Pyrography ini biasa disebut juga seni lukis bakar. Medianya di kayu, tripleks, atau kulit. Alat melukisnya khusus, pakai pemanas semacam solder,” ungkap Ipay saat diwawancara KBE, Selasa, (14/4) kemarin. Merintis suatu seni yang baru bukan hal yang mudah. Sebagai pendatang baru di seni lukis, Ipay mengaku banyak menghadapi tantangan. Khususnya, untuk membuat Pyrography hasil karyanya bisa diterima masyarakat luas. Ipay bilang, Seni Pyrography ini sangat berbeda dari seni lukis lain pada umumnya. Selain media dan alatnya beda. Tingkat kesulitan yang dialami pelukis juga sangat luar biasa. “Kalau Pyrography kita dituntut untuk super teliti. Karena ga boleh salah. Kalau salah, ya hapus lagi. Ulang lagi. Pokonya harus ekstra sabar, sedikit-sedikit tapi rapih,” kata warga Dusun Ceah, Desa Pasirjaya itu. Meskipun sulit, Ipay mengaku tetap mencintai fashion yang ia pilih. Keunikan dan ketelitian yang rumit, membuat ia semakin bersemangat melukis dengan cara yang tak biasa itu. Walau demikian, Ipay mengaku tetap bisa menyelesaikan satu lukisan per hari. Bahkan bisa lebih. Tergantung mood dan perasaannya saat melukis. “Kalau di Indonesia sendiri, lukis bakar karya Ipay sudah di beli banyak orang Jawa. Dari DKI sampai Surabaya sudah pernah pesan karya Ipay,” ujarnya.

Ipay melayani pesanan pecinta seni hanya dari media sosial Facebook miliknya. Akun yang ia beri nama Ipay Pyrography itu. Sudah banjir pesanan sejak bertahun-tahun lalu.

0 Komentar