Investor Mulai Lirik Potensi Ekonomi Utara Kabupaten Bekasi, Pelabuhan Perikanan Segera Dibangun

Investor Mulai Lirik Potensi Ekonomi Utara Kabupaten Bekasi, Pelabuhan Perikanan Segera Dibangun
0 Komentar

KBEONLINE.ID- Investor Mulai Lirik Potensi Ekonomi Utara Kabupaten Bekasi, Pelabuhan Perikanan Segera Dibangun.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat melihat adanya potensi perkembangan ekonomi yang pesat kedepannya di wilayah Utara Kabupaten Bekasi mengingat sudah masuknya investor untuk melakukan pembangunan Pelabuhan Perikanan.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perikanan dan Kehutanan Provinsi Jawabarat Ir. Hermansyah usia melakukan kegiatan relokasi mangrove di Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi pada Rabu (10/01/2024).

Baca Juga:Awal Tahun, 4.656 Warga Kabupaten Bekasi Sudah menjadi Korban BanjirBagi Anda yang Menunggu Pencairan PKH dan BBNT Tahap 1 Januari Ini Segera Siapkan KKS karena Pencairan akan Segera Dimulai

“Sebagaimana tadi telah disampaikan memang kita melihat pelabuhan perikanan ini potensinya sangat besar karena itu tentunya kita perlu melakukan upaya pengembangan,” ungkap Hermasyah.

Hermansyah mengaku sejauh ini pihaknya mengalami kesulitan ketika melakukan pengembangan dalam membangun pelabuhan perikanan di Kabupaten Bekasi lantaran keterbatasan anggaran.

“Selama ini memang kita punya kesulitan mengembangkan pelabuhan itu sendiri karena keterbatasan anggaran dan lain sebagainya.” kata dia.

Ia menyampaikan sejauh ini pihaknya sudah mendapatkan mitra investor yakni dari Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara untuk melakukan Pengambangan pelabuhan perikanan di Kabupaten Bekasi.

“Kebetulan kita mendapatkan mitra dari TRPN yang mereka itu menyewa lahan kita sebagai akses jalan dia. Yang ada dilahan kita ini dan kita sudah melakukan perjanjian kerjasama antara TRPM dengan pemerintah daerah dalam waktu itu langsung dari pak Gubernur pada saat itu.” ungkap dia.

Meski begitu, kata Hermasyah salah satu syarat pengembangan pelabuhan itu yakni terlebih dahulu membangunkan sarana dan prasarana fasilitas terdampak atas pembangunan dimaksud.

“Salah satu kewajibannya salah satunya salah dua nya salah tiganya jadi mereka membangunkan sarana prasarana jadi itu fasilitas kita dalam hal ini kios-kios yang terbangun terdampak membangunkan kembali di pelabuhan ini,” tuturnya.

Baca Juga:Baliho Calegnya Banyak Dirusak, Pengurus Demokrat Datangi Bawaslu KarawangMeriah dan Berkah Riung Mumpulung Kemenag Karawang Bersama Ratusan Purnakarya, H. Sopian: Orang-orang yang Berjasa Membesarkan Kemenag

‘Sebagai upaya tentunya ada perubahan yang lebih baik, yang sebelumnya belum ada jadi ada, yang sebelumnya belum baik saat ini lebih baik.” sambungnya.

Kendati demikian, saat ini proses terkini yakni melakukan penanaman tanaman mangrove terlebih dahulu lantaran kawasan mangrove ini terdampak.

“Hanya saja memang selalu ada dampak terhadap pembangunan itu, salah satunya tanaman mangrove. Yang ada sekitar ada 12 ribu kektar persegi itu akhirnya terdampak dari adanya pembangunan jalan.” ungkapnya.

0 Komentar