Jangan Berlebihan! Ini Porsi yang Tepat Berikan Bubur pada Bayi

porsi bubur bayi yang tepat
Porsi bubur bayi yang tepat (foto by admin.mommyasia.id))
0 Komentar

Inilahporsi yang tepat berikan bubur pada bayi yang tepat. Untuk para Bunda di rumah, jangan sampai salah ya. Ternyata takaran atau porsi bubur yang dianjurkan pada bayi. Jangan disamakan dengan jumlah perut kita ya moms ehehe. 

Tujuan memberikan porsi yang banyak agar bayi kita kenyang dan cepat tumbuh besar memang baik. Akan tetapi, jika sesuatunya tidak mengikuti sesuai yang ditentukan justru tidak akan mendatangkan hal baik lho. Oleh karena itu, yuk kita sama-sama untuk mencari tahu bagaimana cara yang tepat untuk memberikan bubur pada bayi kita sebagai berikut. 

Takaran bubur bayi yang baik dapat bervariasi tergantung pada usia bayi, kebutuhan nutrisi, dan preferensi individu. Berikut adalah panduan umum untuk takaran bubur bayi:

Baca Juga:Mau Noda Kuning Pada Kerudung Putih Hilang Sekejap? Ikuti Langkah IniBikin Penasaran Semua Orang, Inilah Alasan Mengapa saat Sekolah Menggunakan Kerudung Warna Putih

Bubur Beras atau Sereal Bayi:Usia 6-8 Bulan: Awalnya, mulailah dengan sekitar 1-2 sendok makan (15-30 ml) bubur, dua kali sehari. Bisa ditingkatkan sesuai dengan respons bayi.

Usia 8-12 Bulan: Pertimbangkan untuk memberikan sekitar 3-4 sendok makan (45-60 ml) bubur, dua hingga tiga kali sehari. Sesuaikan jumlahnya sesuai dengan nafsu makan bayi dan asupan nutrisi.

Bubur Sayuran dan Buah:Usia 6-8 Bulan: Mulailah dengan sekitar 1-2 sendok makan (15-30 ml) sayuran atau buah yang sudah dihaluskan, satu atau dua kali sehari.

Usia 8-12 Bulan: Tambahkan jumlahnya menjadi sekitar 2-4 sendok makan (30-60 ml), dua hingga tiga kali sehari.

Protein (Daging, Ikan, atau Tahu):Usia 6-8 Bulan: Berikan sekitar 1 sendok makan (15 ml) protein yang sudah dimasak dan dihaluskan.

Usia 8-12 Bulan: Tambahkan hingga sekitar 2 sendok makan (30 ml) protein per hari, tergantung pada toleransi bayi.

Catatan Tambahan untuk Bunda di Rumah

  1. Perhatikan Respons Bayi: Pantau reaksi bayi terhadap makanan baru dan perhatikan apakah ada alergi atau masalah pencernaan.
  2. Konsultasikan dengan Dokter: Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menyesuaikan takaran berdasarkan kebutuhan khusus bayi Anda.
  3. Bertahap dan Variatif: Tambahkan makanan secara bertahap dan berikan variasi nutrisi untuk memastikan bayi mendapatkan semua yang dibutuhkannya.
0 Komentar