Perilaku manipulatif adalah tindakan yang bermaksud untuk memanipulasi, mendapatkan kekuasaan, atau memengaruhi emosi dan pikiran orang lain. Ini adalah upaya seseorang untuk mengendalikan situasi atau orang lain sesuai dengan keinginannya. Karenanya, perlu kenali ciri-ciri perilaku manipulatif agar dapat menghindarinya.
Dengan perilaku manipulatif, seseorang berusaha agar segala sesuatunya berjalan sesuai keinginan mereka dan mengarah ke hasil yang mereka inginkan.
Kenali Perilaku Manipulatif
Perilaku manipulatif melibatkan upaya seseorang untuk mengontrol atau memengaruhi orang lain tanpa korban sadari. Ini bisa terjadi dalam berbagai bentuk, seperti membuat seseorang percaya bahwa manipulator tersebut yang benar. Alasan di balik perilaku manipulatif bisa bervariasi, termasuk untuk melindungi ego, mencapai keinginan pribadi, atau menghindari konsekuensi dari tindakan mereka.
Baca Juga:Tiba-tiba Panik Hingga Mual, Yuk Kenali Gejala Panic AttackTerlihat Sama, Perbedaan Panic Attack dan Anxiety Attack
Ketika seseorang menjadi korban perilaku manipulatif, mereka sering kali merasa bingung dan ragu tentang tindakan yang seharusnya mereka ambil. Akibatnya, mereka mungkin berusaha meminta maaf bahkan jika tidak bersalah.
Perilaku manipulatif sering terjadi dalam hubungan yang tidak sehat atau toxic, dan jika kita biarkan berlanjut, dapat menyebabkan gangguan mental pada korban, seperti depresi. Dalam situasi ini, penting untuk mengenali tanda-tanda perilaku manipulatif dan mencari dukungan serta bantuan yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut.
Hasilnya, orang yang terkena manipulasi bisa merasa ragu-ragu tentang diri mereka sendiri. Bagaimana kamu bisa menghadapinya? Penting untuk mengetahui bahwa kamu berhak menanyakan penjelasan dan mencari kebenaran.
Melakukan Gaslighting
Selanjutnya adalah perilaku “gaslighting.” Hal ini bertujuan untuk membuat orang lain merasa bingung dan meragukan ingatan serta tindakan mereka sendiri.