Jangan Panik! Lakukan Cara Ini Untuk Mengatasi Gas LPG yang Berdesis dan Bocor

Gas LPJ Bocor
Gambar : Orami.png
0 Komentar

KBEONLINE.ID- Meskipun tampak sederhana, banyak orang yang kurang hati-hati saat mengganti tabung gas. Kesalahan dalam pemasangan gas dapat menyebabkan risiko ledakan. 

Salah satu titik rawan yang sering menimbulkan masalah adalah sambungan antara regulator dan bagian atas tabung gas. Jika karet segel pada tabung mengalami kerusakan, gas LPG akan mengeluarkan suara mendesis yang perlu segera diatasi. 

Suara mendesis ini seringkali menjadi indikasi adanya kebocoran gas melalui sambungan atau saluran gas. Jangan mengabaikannya, karena suara mendesis ini dapat menjadi tanda serius dan memerlukan penanganan cepat agar tidak menimbulkan ledakan atau risiko fatal lainnya.

1. Jika terdengar desisan, segera lepaskan regulator tabung gasnya. 

Baca Juga:Jangan Dibuang! Simak Tips and Trick Meregangkan Sepatu yang KekecilanTips and Trick Merawat Jaket Berbahan Kulit Supaya Tidak Mengelupas

Jika regulatormu memiliki kunci, lepaskan kuncinya terlebih dahulu sebelum dengan hati-hati mencabutnya. Pastikan untuk memegang tabung gas dengan satu tangan agar tidak goyah saat melepaskan regulatornya.

2. Tabung gas yang mengeluarkan desisan segera dibawa ke ruang terbuka.

Biasanya, suara desisan akan disertai dengan bau gas. Jika tercium bau, ini menandakan bahwa gas dalam tabung mulai bocor. Untuk menghindari gangguan saluran pernapasan dan mencegah potensi ledakan, gas sebaiknya segera dibawa ke luar ruangan. Meskipun ada ventilasi di dapur, lebih baik membawa gas ke luar untuk keamanan.

3. Setelah regulator dilepas, cek segel di saluran tabungnya.

Jika segelnya terlalu tipis, tambahkan karet untuk menghentikan desisan tabung gas. Jika desisan disebabkan oleh segel yang kering, rendam segel dalam air selama 10 detik sebelum dipasang kembali. Jika karet segel kurang elastis, tambahkan lapisan lakban di sisi-sisinya. Pastikan lakban juga melekat pada mulut tabungnya.

4. Dalam situasi tertentu, tabung dapat ditutupi dengan kain basah. 

Tindakan ini bertujuan untuk menghindari percikan api. Gunakan kain yang cukup tebal, seperti handuk, dan letakkan di atas tabung jika ada percikan api. Namun, jika hanya terdengar desisan, cukup bungkus permukaan tabung dengan kain basah.

5. Jika gas tidak habis dan masih tercium bau setelah diletakkan di luar, rendam tabung dalam air.

Gunakan ember yang cukup besar dan masukkan tabung gas ke dalamnya, pastikan agar tidak mengapung dengan menempatkan batu di sisi tabung. Jika bau gas berkurang dan tidak menyengat setelah beberapa saat, berarti air telah menyerap bau gasnya.

0 Komentar