Jangan Salah! Inilah 14 Ketentuan Penulisan Tanda Koma

Jangan Salah! Inilah 14 Ketentuan Penulisan Tanda Koma
14 ketentuan penulisan tanda koma
0 Komentar

Dalam menulis sebuah kalimat, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan, salah satunya adalah penggunaan tanda baca. Jika salah dalam menggunakan tanda baca, maka akan berengaruh terhadap semua kesatuan kebahasaan. Berikut ini kita akan membahas beberapa ketentuan penulisan tanda koma agar tidak salah ketika menulis. Yuk simak pembahasannya berikut ini. 

Tanda baca adalah tanda yang dipakai dalam sistem ejaan untuk menunjukkan struktur sebuah tulisan, menentukan intonasi, serta jeda pada saat pembacaan.

Adapun tanda baca yang sering digunakan sangat banyak, mulai dari titik, koma, titik dua, petik, kurung, dan seterusnya. Tanda koma menjadi salah satu tanda baca yang sering digunakan. Namun, nyatanya di antara kita masih belum paham terkait penggunaan tanda koma yang benar.

Baca Juga:15 Kata-Kata Mutiara tentang Jodoh, Dijamin Galau Kamu HilangInilah 20 Kata-kata Mutiara Penyejuk Hati

Nah, pada artikel kali ini akan membahas bagaimana cara menggunakan tanda baca koma yang benar. Simak penjelasannya di bawah ini. 

1. Untuk perincian dan pembilangan.

Contoh: Abang membawa air, kopi, es, dan bakso.

2. Menunjukkan antar klausa (tetapi, melainkan, sehingga, sedangkan).

3. Menunjukkan konjungsi antar kalimat (Oleh karena itu, meskipun demikian, bahkan, jadi).

4. Menyatakan kalimat majemuk

Contoh: Jika Fajar muncul, aku langsung menyembunyikan wajahku.

5. Menyatakan kata seru (Wah, oh, aduh, hai).

6. Memisahkan kalimat langsung dengan frasa yang menandai dialog.

Contoh: “Kamu terlalu berlebihan menanggapinya”, lanjut Sari.

7. Menyatakan kata sapaan.

Contoh: Memangnya kamu tidak tahu, dik?

8. Memisahkan nama yang dibalik pada penulisan daftar pustaka.

9. Memisahkan nama orang dengan singkatan nama gelar.

Contoh: Asep Nursaleh, S.Pd.

10. Digunakan untuk angka desimal

Contoh: 4,5 SR

11. Keterangan tambahan dalam kalimat

Contoh: Presiden ketiga RI, …

12. Memisahkan keterangan dalam kalimat, apabila di awal. 

Contoh: Kemarin sore, aku pergi ke toko buku.

13. Memisahkan daerah dengan tanggal

Contoh: Karawang, 7 Maret 2023.

14. Pemisah anak kalimat dengan induk kalimat

Contoh: Jika diundang, saya akan datang. 

Itulah pembahasan mengenai ketentuan penulisan tanda koma. Penggunaan tanda baca yang benar juga akan memudahkan dalam menyampaikan informasi kepada pembaca. Semoga membantu ya!

0 Komentar