Jangan Salah! Inilah Perbedaan Keringat yang Sehat dan Karena Penyakit

perbedaan keringat sehat dan karena penyakit
Cara membedakan keringat sehat dan karena penyakit
0 Komentar

Inilah beberapa perbedaan keringat yang sehat dan karena penyakit yang perlu kamu tahu. Tidak semua keringat yang kita keluarkan itu tanda tubuh sehat lho. Akan tetapi ada keringat yang dikeluarkan karena penyakit tertentu. Penasaran bukan, yuk langsung saja kita simak selengkapnya di bawah ini. 

Secara umum, keringat adalah respons normal tubuh terhadap suhu atau aktivitas fisik, dan keringat sehat memiliki ciri-ciri tertentu. Namun, dalam beberapa kondisi kesehatan tertentu, karakteristik keringat dapat berubah, dan keringat dapat menjadi pertanda penyakit.

Berikut adalah beberapa perbedaan antara keringat yang sehat dan keringat yang dapat terkait dengan penyakit:

Keringat Sehat

1. Bau yang Netral:

Baca Juga:11 Tips Ampuh agar Tidak Pegal Setelah Olahraga, Rugi Banget Kalau Kamu Tidak TahuWow Ini Jenis Olahraga yang Bisa Turunin Berat Badan dengan Cepat! 1 Minggu Dijamin Kurusan

Keringat sehat biasanya tidak memiliki bau yang menyengat atau tidak sedap. Bau yang timbul setelah berolahraga atau aktivitas fisik biasanya bersifat sementara dan tidak berbahaya.

2. Warna yang Jernih atau Pucat:

Keringat yang sehat umumnya memiliki warna yang jernih atau pucat. Warna kecoklatan atau kehitaman mungkin dapat terkait dengan kelebihan toksin atau produk sampingan dalam tubuh.

3. Tekstur Cairan:

Keringat sehat bersifat cair dan tidak kental. Jika keringat terlihat encer, itu adalah tanda bahwa tubuh mencoba mendinginkan diri.

4. Diproduksi sebagai Respons Terhadap Suhu atau Aktivitas Fisik:

Keringat sehat diproduksi ketika tubuh perlu mendinginkan diri, misalnya saat suhu lingkungan tinggi atau selama olahraga.

Keringat yang Terkait dengan Penyakit

1. Bau yang Tidak Biasa:

Keringat yang berbau tidak biasa atau berbau tidak sedap dapat menjadi tanda masalah kesehatan, seperti infeksi bakteri atau masalah metabolik.

2. Warna yang Berbeda:

Keringat yang berwarna kuning atau hijau dapat terkait dengan kondisi medis tertentu atau penggunaan obat-obatan tertentu.

3. Pembesaran Kelenjar Keringat:

Pembesaran kelenjar keringat atau pembentukan benjolan di bawah kulit dapat menunjukkan infeksi atau penyakit kulit.

4. Bentuk Keringat yang Berlebihan (Hiperhidrosis):

Baca Juga:10 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Olahraga, Nomor Terakhir Sering Terlupakan!Inilah 12 Tips Belajar Antri Stres yang Wajib Kamu Coba,

Produksi keringat berlebihan tanpa adanya pemicu yang jelas dapat terkait dengan kondisi medis seperti hiperhidrosis.

5. Keringat Malam Hari:

Keringat berlebihan selama tidur malam atau keringat malam hari bisa menjadi tanda beberapa kondisi, termasuk infeksi atau masalah hormonal.

0 Komentar