Jangan Salah Moms! Begini Cara Menghitung Takaran Susu Bayi Berdasarkan Usia si Kecil

Cara Menghitung Takaran Susu Bayi Berdasarkan Usia (Pixabay/Beeki)
Cara Menghitung Takaran Susu Bayi Berdasarkan Usia (Pixabay/Beeki)
0 Komentar

KBEONLINE.ID – Sebelum memberikan susu kepada bayi, penting bagi Moms untuk mengetahui takaran yang sesuai. Salah satu cara menghitung takaran susu bayi adalah dengan melihat usianya.

Terutama jika situasi kesehatan tertentu mengharuskan Moms untuk menggunakan susu formula sebagai alternatif ASI.

Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak Si Kecil sebelum memberikan susu formula.

Baca Juga:Begini Cara Mengukur Takaran Susu Bayi Sesuai Berat BadanCara Mengolah Hati Sapi untuk MPASI agar Siap Diolah untuk Makan Si Kecil

Menentukan takaran susu yang tepat untuk bayi membutuhkan pertimbangan yang teliti, mengingat kapasitas lambung bayi yang terbatas. Oleh karena itu, jumlah susu formula yang diberikan perlu disesuaikan dengan kebutuhan bayi dengan hati-hati.

Pemberian susu untuk bayi baru lahir sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan individu atau ketika Si Kecil menunjukkan tanda-tanda lapar. Seiring dengan pertambahan usia, jumlah susu yang dibutuhkan akan menyesuaikan dengan berat badan, kondisi, dan kebutuhan bayi.

Umumnya, bayi memerlukan sekitar 150–200 ml susu formula untuk setiap kilogram berat badannya dalam sehari. Sebagai contoh, jika berat badan bayi adalah 3 kilogram, maka ia membutuhkan sekitar 450–600 ml susu formula per hari.

Penting juga bagi Moms untuk selalu membaca petunjuk penyajian pada kemasan sebelum memberikan susu pada bayi. Setiap merek susu formula memiliki sendok takaran yang berbeda, yang harus diukur dengan air dalam jumlah tertentu.

Tanda bayi lapar

Sebelum mengetahui cara menghitung takaran susu bayi berdasarkan usianya, Moms juga perlu tahu tanda bayi lapar.

Ketika bayi merasa lapar atau haus, mereka biasanya menunjukkan beberapa gerakan yang mengindikasikan kebutuhan tersebut:

– Mengarahkan bibirnya ke objek yang ada di sekitarnya, terutama yang menempel di pipi.

Baca Juga:Bolehkah MPASI dari Hati Sapi untuk Bayi? Ini Jawabannya!Bisakah Kepala Bayi yang Peyang Kembali Normal? Simak Yuk!

– Mengisap jari, selimut, pakaian, atau apa pun yang ada di dekatnya.

– Membuka mulut sambil menggeleng-gelengkan kepala, menandakan bahwa mereka mencari sesuatu untuk disuapkan.

– Menangis, meskipun tangisan bayi memiliki berbagai macam, Moms biasanya dapat mengidentifikasi tangisan lapar dari yang lain.

Jika Moms memperhatikan tanda-tanda tersebut, segera memberikan makanan kepada Si Kecil, atau tangisannya mungkin akan semakin intens.

Cara Menghitung Takaran Susu Bayi Berdasarkan Usia

Faktor usia menjadi pertimbangan penting dalam menentukan jumlah susu bayi yang harus diberikan saat pemberian makan.

0 Komentar