Anak yang mengalami kesulitan konsentrasi dan menunjukkan kondisi hiperaktif tidak selalu mengidap gejala ADHD, ini juga berlaku pada remaja.
Memang benar, orang tua mungkin melihat remaja kerap tidak mendengar pembicaraan, menunjukkan tingkah laku impulsif, dan mudah teralihkan dengan distraksi.
Namun, bukan berarti mereka mengalami ADHD. Oleh karena kondisi ini sering tidak terdiagnosis pada usia anak, penting untuk orang tua mengetahui apa saja gejala dan mengenali apa saja bedanya dengan perilaku anak yang normal.
Baca Juga:Benarkah Faktor Konsumsi Gula Berlebihan Pada Anak, Bisa Terkena Gangguan Mental Yang Disebut Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)Politikus Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono Telah Berpulang Berikut Profil dan Perjalanan Kariernya
Guna mendapatkan diagnosis yang akurat, perlu kerja sama dari banyak pihak.
Mulanya, dokter anak bersama dengan psikiater akan memeriksa kondisi fisik dan mental anak, keluarga, dan tenaga pengajar yang berinteraksi dengan anak.
ADHD atau attention deficit hyperactivity disorder adalah gangguan mental yang menyebabkan anak sulit memusatkan perhatian, serta memiliki perilaku impulsif dan hiperaktif, Kondisi ini dapat berdampak pada prestasi anak di sekolah.
ADHD umumnya muncul pada anak usia di bawah 12 tahun. Namun, pada banyak kasus, gejala ADHD sudah dapat terlihat sejak anak berusia 3 tahun. ADHD yang terjadi pada anak-anak dapat terbawa hingga dewasa.
Gejala utama ADHD adalah sulit memusatkan perhatian, serta berperilaku impulsif dan hiperaktif. Penderita ADHD umumnya tidak bisa diam dan mudah lupa akan hal yang ia lakukan. Orang yang menderita ADHD juga bisa mengalami kesulitan belajar, misalnya susah membaca atau menulis.
Gejala ADHD pada anak
Gejala utama dari gangguan kesehatan ini yaitu kurangnya perhatian, tindakan hiperaktif-impulsif, atau gabungan keduanya. Lantas, Apa ciri-ciri anak ADHD?
- Kesulitan untuk memperhatikan dan tetap teratur.
- Memiliki kegelisahan yang berlebihan.
- Mempunyai masalah dengan pengendalian diri atau perilaku impulsif.
Sementara itu, orang tua bisa dengan mudah mengenali gejala ADHD pada anak dengan memperhatikan beberapa hal ini.
- Anak sulit berfokus pada aktivitas dan menjadi mudah terganggu.
- Rentang perhatian yang rendah saat bermain atau mengerjakan tugas sekolah.
- Anak menjadi gelisah dan kesulitan duduk diam.
- Selalu membutuhkan gerakan atau sering berlarian.
- Berbicara berlebihan dan menyela orang lain.