Judi Online Merasuki Polisi, Polres Metro Bekasi Tindak Tegas Anggota yang Terlibat

Polres Metro Bekasi
Kisah pilu yang menimpa pasangan polisi suami istri di Mojokerto rupanya membangunkan jajaran Polri untuk lebih waspada
0 Komentar

KBEonline.id – Kisah pilu yang menimpa pasangan polisi suami istri di Mojokerto rupanya membangunkan jajaran Polri untuk lebih waspada. Kewaspadaan ini dilakukan agar para anggota kepolisian terhindar dari hal-hal yang menyimpang terlebih menjurus ke pidana.

 

Diketahui seorang istri berstatus polisi di Mojokerto nekat membakar suaminya yang juga polisi lantaran terjebak perilaku judi online. Istri korban naik pitam lantaran gaji sang suami habis hanya untuk bermain judi online. Kendati demikian, saat ini polisi diberbagai daerah melakukan upaya mencegah personelnya terpapar judi online. 

 

“Sebagai anggota Kepolisian, kita harus menjadi contoh teladan yang baik bagi masyarakat. Terlibat dalam judi online atau pinjaman online yang tidak bertanggung jawab, hanya akan merugikan diri sendiri, keluarga dan institusi kita,” ujar Kabag SDM Polres Metro Bekasi Kompol Endang Longla bersama Kasi Propam AKP Marbun, usai mengadakan penyuluhan kepada Kanit Provos Polsek jajaran Polres Metro Bekasi kepada wartawan pada, Rabu (19/06).  

 

Baca Juga:Poros Kedua Pilkada Bekasi, Gerindra, PKB dan Demokrat Sepakat BerkoalisiDinas Pertanian Bekasi Pastikan Hewan Kurban Aman dari Penyakit

Kompol Endang Longla menekankan pentingnya integritas dan disiplin dalam menjalankan tugas sebagai anggota Kepolisian. Beliau menegaskan bahwa terlibat dalam judi online maupun pinjaman online dapat merusak citra Kepolisian dan mengganggu profesionalisme dalam bertugas. “Kita harus bijak dalam mengelola keuangan dan menghindari godaan yang dapat merusak karir dan kehidupan pribadi kita,” imbuhnya.

 

Menurutnya mengenai dampak negatif dari judi online dan pinjaman online, baik dari segi finansial maupun psikologis. Endang Longla menjelaskan bahwa banyak anggota yang terjebak dalam praktik ini mengalami kesulitan keuangan yang berujung pada stres dan depresi. 

 

Oleh karena itu, Endang mengajak seluruh Kanit Provos Polsek Jajaran untuk lebih aktif dalam melakukan pengawasan dan pencegahan terhadap anggotanya. 

 

Sebab, lanjut dia, pentingnya peran Kanit Provos dalam memantau dan memberikan edukasi kepada anggota mengenai risiko dampak terlibat dalam aktivitas tersebut. 

 

“Provos memiliki peran penting dalam menjaga kedisiplinan anggota. Mari kita bersama-sama melakukan pengawasan dan memberikan arahan yang tepat kepada anggota kita,” ujarnya.

0 Komentar