Kasus P Diddy Viral, Netizen Indonesia Langsung Teringat Video Agnez Mo di Podcast Daniel Mananta!

Kasus P Diddy Viral, Netizen Teringat Agnez Mo di Podcast Daniel
Kasus P Diddy Viral, Netizen Teringat Agnez Mo di Podcast Daniel
0 Komentar

KBEONLINE.ID– Belum lama ini, kasus Sean “Diddy” Combs, yang terkenal dengan nama panggung P Diddy, menjadi terkenal dan menghebohkan industri musik dan hiburan global.

Tuduhan yang dilayangkan kepada P Diddy tidak bisa dianggap enteng, selain dituduh melakukan kerja paksa, penculikan, pembakaran, penyuapan, dan perdagangan seks, ia juga disebut sebagai pencipta bisnis pesta liar.

Tidak butuh waktu lama bagi nama-nama musisi internasional ternama untuk dikaitkan dengan kasus ini.

Baca Juga:Pangeran Harry Rayakan Ultah ke-40, Ucapan Manis dari William dan Kate Curi Perhatian!Suhartina Bohari Tarik Gugatan ke Bawaslu Maros, Ada Apa di Balik Keputusan Ini?

Tim investigasi yang berwenang atas penggerebekan di rumah P Diddy, Homeland Security Investigations New York, menyatakan bahwa tersangka menggunakan kekerasan fisik, ancaman, dan janji prospek pekerjaan untuk mengendalikan para korbannya.

Kasus yang viral ini mengingatkan beberapa netizen Indonesia akan video Agnez Mo di podcast Daniel, yang diunggah ke kanal YouTube resminya, Daniel Mananta Network.

Dari total 10 part yang diunggah pada Januari 2021, pada part kedua dengan judul WHAT!? Agnez Mo Promo Lagu di Strip Club!? dan thumbnail bertuliskan “Tolak USD 75.000”, Agnez Mo sedikit mengungkap bahwa saat dirinya sedang mempromosikan lagu Overdose, ada yang menawarinya untuk mempromosikan lagu tersebut di sebuah klub tari telanjang alias strip club.

“Pada waktu itu gue ditelfon sama label dan manajemen gue saat itu, gue dibilang, eh ini ada orang yang..ada three pada saat gue promote Overdose di radio New York. Ada three strip clubs yang mau lu datang cuman 30 menit, itu namanya walk through. Jadi, lu cuman dateng, DJnya play your song, you’re there, kinda like hosting and then you’re out.” demikian menurut penyanyi tersebut.

Akibatnya, ia memutuskan untuk menolak tawaran sekitar Rp350 juta untuk menari telanjang di sebuah klub selama 30 menit karena ia percaya bahwa kehidupannya lebih penting daripada karir musiknya.

Ia menambahkan “And again, I’m not judgeing, for me it’s like hey, that’s your life, tapi it’s not me. It’s not who I am.”

0 Komentar