Kesatuan Teknik, Tentara Turun Tangan di Pekerjaan Sipil

Kesatuan Teknik, Tentara Turun Tangan di Pekerjaan Sipil
Kesatuan Teknik, Tentara Turun Tangan di Pekerjaan Sipil
0 Komentar

Padahal posisinya sudah meninggalkan pelabuhan. Sudah mendekati bawah jembatan.Tentu seluruh awak kapalnya ikut tertahan di dalam kapal: 20 orang. Semua warga negara India –kecuali satu orang dari India kecil: Sri Langka.Mungkin awak kapal kelas bawah akan diizinkan pulang. 

Akan banyak prosedur untuk pulang. Harus lewat pesawat. Berarti harus urus visa Amerika.Awak kapal yang penting harus tetap di kapal. Mereka harus mempertanggungjawabkan hilangnya jembatan vital itu.

Tentu tidak ada masalah logistik bagi awak Dali. Persediaan makan dan minum sudah disiapkan untuk perjalanan 35 hari.

Baca Juga:Pelaku Pembacokan Remaja Dengklok Saat Arak-arakan Bedug DitangkapSukses Nyaleg di Dapil Karawang- Bekasi Varrell Ajak Ibunya Liburan Lebaran ke Jepang

Kalau bukan tentara tidak mungkin pembersihan bisa bergerak begitu cepat. Bayangkan betapa ruwetnya: harus dianggarkan dulu. Harus ditenderkan. Bisa pula ada tender ulangan.Amerika memang sudah punya Corps Engineers sejak tentara dibentuk. Itu tahun 1700-an. Yakni zaman revolusi kemerdekaan.

Tentu awalnya hanya untuk keperluan perang. Membangun jalan untuk mobilisasi tentara dan alat perang mereka.Kian lama kesatuan itu kian melebar ke mana-mana. Pun sampai bersih-bersih reruntuhan jembatan. (dahlan iskan)

0 Komentar