Komisi III Desak KAI Buka Akses Jalan Warung Bambu

Komisi III Desak KAI Buka Akses Jalan Warung Bambu
DESAKAN DPRD:Komisi III DPRD Kabupaten Karawang, mendukung penuh pembukaan pintu perlintasan kereta api di Warung Bambu yang ditutup pihak PT. KAI beberapa waktu lalu. Tentunya, hal itu harus dilakukan bersamaan dengan dibangunnya pintu perlintasan baru yang mengedepankan keamanan bagi masyarakat. (istimewa)
0 Komentar

KARAWANG– Komisi III DPRD Kabupaten Karawang, mendukung penuh
pembukaan pintu perlintasan kereta api di Warung Bambu yang ditutup pihak PT.
KAI beberapa waktu lalu. Tentunya, hal itu harus dilakukan bersamaan dengan
dibangunnya pintu perlintasan baru yang mengedepankan keamanan bagi masyarakat.

Anggota Komisi III DPRD Karawang,
Mahpudin, mengatakan, pihaknya sudah menggelar pertemuan dengan semua pihak
terkait, yakni PT. KAI, Dinas Perhubungan, Satlantas Polres Karawang serta
masyarakat Warung Bambu. Pertemuan tersebut merupakan rapat dengar pendapat
agar ditemukan solusi yang tepat untuk menyudahi permasalahan ini.

“Kami di Komisi III sangat mendukung
agar perlintasan kereta api yang ditutup di Warung Bambu segera dibuka.
Bagaimana pun itu merupakan salah satu akses jalan yang sangat penting bagi
masyarakat, dimana setiap harinya puluhan ribi bahkan ratusan ribu orang
melintas di sana,” ujar dia.

Baca Juga:Sekolah Negeri dan Swasta Berebut Kuota Beasiswa Karawang CerdasDituding Buat Macet, Camat Rengasdengklok Minta Pedagang Pisang Angkat Kaki

“Namun dibukanya perlintasan juga
harus dibarengi dengan pembangunan pintu perlintasan yang resmi, yang
mengutamakan keselamatan bagi masyarakat yang hendak melintas,” lanjutnya.

Dikatakan dia, saat ini kunci bisa
dibuka atau tidaknya perlintasan berada di PT. KAI. Namun sangat disayangkan
saat digelar pertemuan pihak PT. KAI yang hadir bukan merupakan yang berwenang
memberikan keputusan.

“Keputusan untuk bisa membuka dan
membangun pintu perlintasan itu ada di pusat. Sehingga hasil rapat dengar
pendapat dengan masyarakat harus disampaikan dulu oleh PT. KAI Karawang, untuk
kemudian mendapatkan keputusan resmi,” ungkap dia.

Masih kata Mahpudin, Pemerintah
Daerah juga telah menyiapkan untuk bisa bekerjasama dengan PT. KAI dalam
mengelola pintu perlintasan kereta api tersebut.

“Pemda saat ini sedang mempersiapkan semuanya, termasuk SDM untuk mengelola pintu perlintasan di Warung Bambu. Karena rencana kedepan pintu perlintasan itu akan dikelola pemda, jika PT. KAI sudah menyetujuinya,” tandas dia. (rie)

0 Komentar