KBEonline.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purwakarta telah menerima Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) dari keempat pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan bertarung dalam Pilkada Purwakarta 2024. Laporan tersebut telah tercatat dan disahkan melalui Tanda Terima serta Berita Acara Penerimaan LADK yang diumumkan pada Sabtu, 28 September 2024.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, SDM, dan Parmas KPU Purwakarta, Oyang Este Binos, menyampaikan bahwa LADK ini merupakan bagian penting dari transparansi dana kampanye yang harus dipatuhi oleh setiap pasangan calon.
“Semua laporan dana kampanye dari masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati Purwakarta telah kami terima sesuai ketentuan, dan publik bisa mengaksesnya untuk memastikan akuntabilitas proses ini,” ujar Oyang
Baca Juga:Atasi Masalah Nelayan, Ahmad Syaikhu Dorong Kolaborasi Pemda dan Pemprov JabarParah, ASN di Dinas PUPR Sponsori Mancing Gratis Kegiatan Acep-Gina
Sebagai bentuk keterbukaan kepada masyarakat, KPU Purwakarta telah mengumumkan LADK dari keempat pasangan calon tersebut melalui akun resmi Instagram mereka, @purwakartakpu, serta situs resmi KPU Purwakarta. Pengumuman ini juga disertai dengan rincian saldo awal yang dimiliki oleh masing-masing pasangan calon dalam Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK), sebagaimana tertuang dalam surat resmi KPU Purwakarta.
Berdasarkan surat pengumuman KPU Purwakarta nomor 661/PL.02.5-Pu/3214/2024, berikut rincian saldo awal RKDK dari keempat pasangan calon bupati dan wakil bupati Purwakarta:
1. Pasangan nomor urut 1, Saepul Bahri Binzein dan Abang Ijo Hapidin (ZENJO), memiliki saldo awal RKDK sebesar Rp10 juta.
2. Pasangan nomor urut 2, Yadi Rusmayadi dan Pipin Sopian (YAKIN), mencatatkan saldo awal RKDK sebesar Rp30 juta.
3. Pasangan nomor urut 3, Anne Ratna Mustika dan Budi Hermawan (Anne-Budi), memiliki saldo awal RKDK sebesar Rp10 juta.
4. Pasangan nomor urut 4, Zainal Arifin dan Sona Maulida Roemardie (ZASON), memiliki saldo awal RKDK terbesar, yakni Rp100 juta, sesuai dengan surat pengumuman KPU Purwakarta nomor 662/PL.02.5-Pu/3214/2024.
Laporan Awal Dana Kampanye ini menjadi salah satu bentuk kewajiban bagi para peserta Pilkada guna memastikan kampanye yang bersih dan transparan. KPU akan terus memantau aliran dana kampanye dari para pasangan calon hingga pelaporan akhir untuk memastikan setiap tahapan pemilu berjalan sesuai regulasi.