Disisi lain, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang Cecep Mulyana menambahkan, meskipun Pendidikan SMK/SMA sederajat merupakan kewenangan pemerintah provinsi. Namun, Pemerintah Kabupaten Karawang terus berupaya untuk menyesuaikan kurikulum yang ada dengan berbagai program muatan lokal yang salah satunya berbasis industri.
Cecep bilang, pendidikan dalam mencetak SDM unggul yang siap ditempatkan di kawasan industri tentu berbeda dengan pendidikan biasa. Karena harus menyesuaikan kebutuhan pekerjaan di kawasan industri. Sehingga, dibutuhkan banyak masukan yang penting dari perusahaan agar cita-cita pemerintah dalam mencetak SDM siap industri bisa terlaksana dengan baik.
“Perlu dicatat, pendidikan industri tidak melulu soal skill. Warga Karawang perlu dididik juga secara mental dan attitude. Karena selama ini banyak masukan kepada kami attitude anak-anak kita yang bekerja di industri masih kurang bagus,” kata Cecep.
Baca Juga:DPMD Gembleng Operator Pordeksel se Kabupaten Bekasi Kapolres Karawang Serahterimakan 20 Jabatan PJU dan Kapolsek
Pihaknya menyebut, dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir pemerintah terus berupaya melakukan link and match dunia pendidikan dengan kebutuhan industri yang sudah melewati tahap 4.0. “Kami juga berterima kasih kepada semua perusahaan yang selama ini sudah banyak anak-anak SMK yang diberi kesempatan untuk belajar langsung melalui kelas industri dan praktik kerja lapangan di perusahaan,” ucapnya.
“Kami berharap melalui kerjasama yang semakin baik dan SDM kita semakin matang, kita bisa mengoptimalkan serapan angkatan kerja setiap tahun,” harapnya. (wyd)