Longsor di Bandung Barat, Mensos Risma Lakukan Kunjungan dan Beri Bantuan

Menteri Sosial Tri Rismaharini
Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan komitmennya untuk memberikan bantuan kepada korban bencana tanah longsor di Kantor Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada malam Senin (25/3/2024).
0 Komentar

JAWA BARAT – Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan komitmennya untuk memberikan bantuan kepada korban bencana tanah longsor di Kantor Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada malam Senin (25/3/2024).

Kunjungan tersebut dilakukan setelah bencana tanah longsor melanda permukiman di Kampung Gintung, Desa Cibenda pada Minggu sebelumnya sekitar pukul 23.00 WIB, yang mengakibatkan puluhan rumah terdampak dan 10 korban masih tertimbun material longsor.

Risma menjelaskan bahwa bangunan di Kampung Gintung terletak di lereng, sehingga rawan untuk ditinggali. Namun, hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Dia menegaskan perlunya relokasi bagi warga yang terdampak, dan telah meminta kepada Penjabat Bupati Bandung Barat untuk mengevaluasi situasi tersebut.

Baca Juga:KPU RI: 181 Jiwa Penyelenggara Pemilu Gugur Tugas dalam Pemilu 2024PDIP Soroti Kegagalan PPP ke Senayan, Hasto: Ada Operasi Politik

Pengkajian ini membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga perlu persiapan yang matang agar para penyintas dapat tinggal di tempat sementara dengan nyaman. Risma juga menekankan pentingnya memfasilitasi semua kebutuhan para pengungsi, mengingat bahwa mereka diperkirakan akan tinggal di tempat pengungsian untuk waktu yang cukup lama.

Kedatangan Risma disambut hangat oleh para pengungsi, beberapa di antaranya mengungkapkan keprihatinan dan kebutuhan mereka. Salah satunya adalah Ida Farida, seorang ibu tiga anak, yang memohon bantuan pemerintah untuk membantu membangun kembali rumahnya yang rusak parah.

Menyikapi permintaan tersebut, Risma memberikan janji bahwa pemerintah akan segera menindaklanjuti, termasuk dalam hal rencana relokasi bagi warga yang terdampak. Meskipun janji tersebut diucapkan dengan penuh harapan, tetapi juga disadari bahwa prosesnya mungkin membutuhkan waktu.

Dalam situasi yang sulit seperti ini, solidaritas dan dukungan dari pemerintah dan masyarakat sangatlah penting untuk membantu para korban bencana mengatasi kesulitan yang mereka hadapi dan memulai proses pemulihan. Semoga bantuan yang dijanjikan dapat segera direalisasikan untuk membantu mengembalikan kehidupan normal bagi para korban bencana. 

0 Komentar