MENUJU PILKADA 2020: Gerbong Cellica Retak?

MENUJU PILKADA 2020: Gerbong Cellica Retak?
Istimewa
0 Komentar

PPP Majukan Ketua, Golkar Sodorkan Syarat, PKS Belum Pasti, NasDem Adem Ayem

KARAWANG- Ketua DPC PPP Karawang, Lina Sugiharti secara mendadak mendeklarasikan diri menjadi bakal calon bupati. Hal ini menjadi sinyal serius kegagalan Jenal Arifin mengondisikasi partai-partai yang masuk ke fraksi Pangkal Perjuangan. Di sisi lain, disinyalir ini semakin membuat balonbup petahana, Cellica Nurchadianna kebingungan. Pasalnya partai-partai yang dicap bagian dari gerbong pendukungnya, seperti Golkar kini PPP kini mengajukan atau memiliki kader yang mau diusung yang disinyalir untuk menaikkan posisi tukar tambah kontrak politik dengan Cellica. Sebelumnya, PPP bersama partai-partai di Fraksi Pangkal Perjuangan (partai yang mendapat raihan kursi DPRD kurang dari 2) seperti PAN, Hanura minus NasDem dan PBB kompak menyatakan dukungan kepada Jenal Arifin untuk maju sebagai bakal calon bupati yang juga diasumsikan oleh pelbagai pengamat politik bagian dari skema petahana. Belakangan suara kader PAN tak seirama. Malahan ada yang terang-terangan di media menydutkan Jenal. Kini PPP yang juga bagian dari gerbong itu: terbukti pernah ikut berkali-kali pertemuan dengan Jenal, diwakili Sekretaris DPC PPP Karawang, Dedi Rustandi- menyetop skema itu, memilih mendeklarasikan ketuanya sendiri menjadi balonbup. Saat ditanya awak media, Lina menuturkan, deklarasi pencalonannya tak mengganggu hubungan PPP dengan Jenal. “Ini tidak mengurangi persahabatan kami dengan Haji Jenal. Di politik kan fleksibel dan dinamis,” kata dia sambil menimpali lagi, “Haji Jenal memang lebih awal yang diberikan oleh kawan-kawan di fraksi Pangkal Perjuangan khususnya PPP. Rekomendasi yang dikeluarkan oleh PPP untuk Haji Jenal adalah dukungan. Dukungan bukan berarti mengusung. Usung nanti kalau ke KPU,” tegasnya. Haji Jenal sendiri selain rutin melakukan pertemuan dengan Fraksi Pangkal Perjuangan (an sich:PPP), juga kasak-kusuk daftan ikut penjaringan bakal calon bupati melaui PDIP dan Gerindra. Meski demikian, asumsi di publik Jenal masih tetap bagian dari skema sang petahana Cellica Nurrchadiana. Ngobrol Dengan Ketum Golkar Sementara itu pada acara silaturahmi kader partai berlogo pohon beringin dengan ketua umumnya, Airlangga Hartanto, Cellica Nurrchadiana hadir langsung ke acara Partai Golkar di Karawang, kemarin (21/11) malam. Cellica tampak mengbrol bersama Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto, Ketua DPD Golkar Jabar, Dedi Mulyadi dan sejumlah elite partai seperti Nurul Arifin. Saat menjumpai Ketua DPD Golkar Karawang, Sukur Mulyono, Cellica diduga turut mempertanyakan pernyataan Tim Kecil Penjaringan Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati DPD Partai Golkar Karawang, Cepyan Lukmanul Hakim di media massa soal Golkarbelum memutuskan arah koalisi apalagi usungan dan dukungan menghadapi Pilkada Karawang yang bakal digelar tahun 2020 alias bukan bagian dari barisan Cellica Nurrchadiana. Padahal beberapa hari sebelumnya, keputusan rapat pleno yang diperluas di DPD Partai Golkar Karawang, Jum’at (15/11) menghasilkan keputusan mendukung Cellica dengan syarat wakil bupatinya kader Golkar.

0 Komentar