Partisipasi Masyarakat Kecamatan Cikarang Selatan pada Pemilu 2024 Mencapai 70 persen

IMG-20240218-WA0022.jpg
Partisipasi masyarakat di Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi pada Pemilu 2024 mencapai 70 persen. Jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan pada pemilu 2019 mencapai 81 persen.
0 Komentar

KBEonline.id  – Partisipasi masyarakat di Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi pada Pemilu 2024 mencapai 70 persen. Jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan pada pemilu 2019 mencapai 81 persen.

 

Ketua Panita Pemilihan Kecamatan (PPK) Cikarang Selatan, Sarmin mengatakan jumlah total DPT di cikarang selatan sebanyak 125.408 dan Daftar Pemilih Khusus (DPK) untuk pemilu hampir 1.980 sekian. Artinya melebihi dari total suara yaitu 2 persen.

 

Daftar Pemilih Khusus adalah daftar pemilih yang memiliki identitas kependudukan tetapi belum terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).

 

Baca Juga:Sering Motoran, Touring, Tapi Cuma Ganti Oli? NIH Pentingnya Merawat Kabel Kopling Sepeda MotorBegini Ternyata Fungsi Lampu Penerang Plat Nomor Sepeda Motor, Bukan Cuma Biar Jelas

” Melihat dari laporan dari teman-teman Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada saat hari pencoblosan (14/2) di mana dari total suara undangan yang tersebar dan yang hadir ini cukup lumayan baik meski ada penurunan dibanding pada pemilu 2019. kisaran mencapai 79 persen,” kata Ketua Panita Pemilihan Kecamatan (PPK) Cikarang Selatan, Sarmin, Minggu (18/2).

 

Dia menyebut, menurutnya jumlah pemilih di Cikarang Selatan disebabkan keterbatasan informasi terhadap masyarakat dalam menyikapi permasalahan pemilu. Biasanya masyarakat yang tidak mendapatkan hak suaranya pada saat tahapan Daftar Pemilih Tambahan (DPTB) mereka tidak mengurus DPTB nya. 

 

” Mereka sadar setelah tahapan dptb nya sudah ditutup yang akhirnya tidak bisa diakomodir oleh teman-teman KPPS,” bilang sarmin.

 

Faktor lainnya yang menyebabkan menurunnya jumlah partisipasi masyarakat Cikarang Selatan pada pemilu 2024 ini adalah kontestan di Pilpres yang mencapai 3 Paslon.

 

” Faktor penyebab menurunnya jumlah partisipasi pemilu di cikarang selatan adalah karena kontestan di pilpres yang ada 3 paslon lebih landai. Gesekan di bawah pun cenderung lebih aman dan kondusif berbeda dengan pemilu 2019 kemarin,” tandasnya. (mil)

0 Komentar