PDIP Purwakarta Masih Tunggu Arahan Jelang Pilkada 2024

PDIP Purwakarta
Para kader PDIP Purwakarta masih menunggu arahan pusat untuk menentukan langkah politik jelang Pilkada 2024, Kamis (1/8).
0 Komentar

KBEonline.id – Beberapa kader dan pengurus PDIP Purwakarta di tingkat kecamatan telah menyatakan dukungan kepada salah satu kandidat bakal calon kepala daerah. Namun, sebagian lainnya tetap setia menunggu arahan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Kamis (1/8).

 

“Keputusan terkait Pilkada adalah wewenang DPP partai, dan Ibu Megawati sebagai Ketua Umum memiliki otoritas penuh untuk menentukan siapa yang akan diusung PDIP dalam Pilkada serentak 2024 pada November mendatang, termasuk di Kabupaten Purwakarta. Kami sebagai kader dan petugas partai akan mengikuti instruksi tersebut dengan tegak lurus, apapun yang terjadi,” ujar Sekretaris PAC PDIP Kecamatan Kiarapedes, Kuswara Ratmadja.

 

Kuswara mengakui bahwa saat ini masih ada sejumlah kader yang aktif mendeklarasikan dukungan kepada berbagai kandidat bakal calon kepala daerah. Mantan Ketua Umum PMII Cabang Purwakarta itu menganggap hal tersebut sebagai bagian dari dinamika politik Pilkada.

 

Baca Juga:Nasdem Gabung Koalisi Tri Adhianto di Pilkada Kota Bekasi Koalisi Acep Jamhuri Mengerucut, Golkar Mulai Sodorkan Nama Wakil Bupati

“Namun, pada akhirnya, semua kader dan pengurus PDIP harus mengikuti rekomendasi partai untuk Pilkada Purwakarta, siapapun yang diusung nantinya. Sebagai kader, apalagi pengurus, kita harus konsisten menjalankan perintah partai,” tambahnya.

 

Kuswara juga berharap seluruh elemen PDIP di Purwakarta tetap solid dan bekerja bersama menuju kemenangan dalam Pilkada Purwakarta dan Pilgub Jabar.

 

“Partai ini harus solid, kuat, dan bergerak bersama. Tunjukkan semangat gotong royong. Semua elemen, dari anak ranting, ranting, PAC, sayap partai hingga DPC, harus bersatu,” kata Kuswara.

 

Mengenai manuver beberapa kader dan pengurus, Kuswara menyayangkan jika ada yang tidak memahami aturan main organisasi, terutama untuk kader setingkat PAC.

 

“Keputusan Ketua PAC Kiarapedes untuk memberhentikan pengurus karena dianggap tidak mendukung salah satu kandidat sangat disayangkan. Apalagi rekomendasi dari DPP belum turun dan kandidat yang didukung belum tentu mendapatkan rekomendasi partai,” ujarnya.

 

Kuswara juga mempertanyakan keputusan Ketua PAC Kiarapedes yang menggantinya sebagai Sekretaris PAC.

 

“Dasarnya apa untuk melakukan penggantian pengurus saat ini? Belum ada surat resmi dari DPD Jabar atau DPC PDIP Purwakarta yang memerintahkan penggantian pengurus,” tutupnya. (Bbs/riz)

0 Komentar