Perumahan Villa Kencana Bekasi, Ikhtiar Rumah Murah Presiden Kini Terbengkalai

Perumahan Villa Kencana Bekasi
Perumahan Villa Kencana di Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi yang merupakan salah satu proyek rumah murah yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang diprakarsai Presiden Joko Widodo (Jokowi) tahun 2017 lalu. 
0 Komentar

KBEonline.id – Masyarakat mungkin ingat, Perumahan Villa Kencana di Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi yang merupakan salah satu proyek rumah murah yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang diprakarsai Presiden Joko Widodo (Jokowi) tahun 2017 lalu. 

 

Kendati demikian, saat ini kondisi rumah murah bersubsidi itu mayoritas dalam kondisi terbengkalai. Rumput dan ilalang menjulang tinggi menghiasi area luar rumah-rumah tak berpenghuni itu. Tidak jarang juga, dalam satu baris rumah hanya satu-dua rumah yang berpenghuni. 

 

Pengamatan Cikarang Ekspress di Blok J di perumahan tersebut, banyak rumah tampak terbengkalai kurang terurus oleh pemiliknya kondisi bangunan terlihat kurang terawat, banyak rumput dan tanaman liar mulai meninggi, gagang pintu hilang bahkan dibiarkan pintu terbuka dan tidak tegasnya pihak pengembang.

 

Baca Juga:Pemkab Bekasi Komit Sukseskan PPDB Tahun Ajaran 2024-2025KLHK Tutup dan Segel TPS liar di Jayasampurna Serang Baru 

Indah Ketua RT 04 Blok J membenarkan saat ini banyak rumah di sekitar kediamannya kumuh.

 

“Ia kumuh ditinggal sama pemiliknya, namun juga kurang koordinasi sama rukun tetangga,” ucap Indah kepada Cikarang Ekspress pada Minggu, 09 Juni 2024.

 

Indah mengaku, di Blok J ada sekitar 900 rumah, terdiri dari tiga RT. Di blok J RT 04 sendiri, baru dihuni oleh 60 kepala keluarga (KK).

 

Meski demikian 900 rumah tersebut sudah semuanya terjual. Dirinya menyebut alasan rumah tak terawat karena lokasinya yang cukup jauh.

 

“Yang kebanyakan ngambil si di Jakarta (kerjanya) karena mereka jauh. Mereka juga memikirkan sekolah anak, alasannya gitu sih jadi banyak yang kosong,” jelasnya.

 

Tak hanya itu pemilik rumah juga memikirkan kondisi bangunan yang harus direnovasi.

 

“Sama harus renovasi dulu lah, kan pindah-pindahin ngebangun renovasi butuh biaya juga, mungkin ke situ juga alasannya,” terang Indah.

 

Baca Juga:Viral Video Pelecehan Kepada Anak, Ibu di Bekasi Diringkus PolisiMaju Pilgub Jabar, Bima Arya silaturahmi dengan DPD PAN Karawang

Di setiap gang atau baris blok terdiri dari 16 rumah atau 32 rumah saling berhadapan. Sedangkan hanya sekitar 5 KK yang hanya menempati di baris gang tempat Indah tinggal.

 

Selain itu, minimnya koordinasi antara pemilik rumah dan developer menjadi alasan lain terbengkalainya kondisi bangunan.

 

“Ya kita minta tegas lah sama pengembang tolong bicara sama pemilik rumah agar menempati biar tidak seperti ini, atau bisa berkordinasi dengan lingkungan,” tutup Indah.

0 Komentar