Puluhan Pelajar di Cikarang Selatan Terancam Putus Sekolah

Kabupaten Bekasi
Sebanyak 90an anak terancam putus sekolah. Sebab sudah dimulainya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) atau masuk tahun ajaran tabun 2024-2025
0 Komentar

 

“Kami berharap ada kebijakan dari dinas pendidikan. Karena anak anak sekolah saat ini kan sudah mulai ajaran baru. Tapi disisi lain masih ada generasi kita yang tidak bisa sekolah karena masalah biaya. Tentu hal ini kami sangat miris. Dan kebijakan tersebut adanya pada dinas pendidikan,” ucapnya. 

 

Sementara itu, Camat Cikarang Selatan Muhammad Said menuturkan di wilayahnya ada di tiga desa anak anak yang belum mendapatkan sekolah hingga saat ini. Tiga desa tersebut adalah, Desa Sukajati, Desa Ciantra dan Desa Sukadami. 

 

Dari tiga desa tersebut dari pendataan pihaknya sebanyak 150 anak yang belum sekolah hingga saat ini. 

 

Baca Juga:M2 Jadi Bapilu Kemenangan Tri di Kota Bekasi, Ono Yakin Kongsi Tak Pecah DuaWaduh, Pantarlih Jatiluhur Temukan Polisi Jadi Pemilih Pilkada Purwakarta 

“Dari hasil kami berkomunikasi dengan bidang smp dinas pendidikan. Saat ini masih proses PPDB yang pelaporannya harus sampai nasional. Setelah ini kalau sudah cut off PPDB nantinya bisa pada akhir Agustus. Jadi kami masih berharap bisa masuk sekolah negeri jangan sampai anak anak kami putus sekolah,” harapnya

 

Sementara itu, Koordinator yang membidangi PPDB Online, Irwan menyampaikan saat ini PPDB sudah usai pihaknya sudah melaporkan kepada kepala dinas. Namun untuk penambahan kata dia. Perlu kembali dibahas.

 

“Kalau masalah tersebut kami sampaikan nanti ya saya harus ke bidang smp dan ke pak sekdin,” kata dia saat dikonfirmasi Cikarang Ekspres, Rabu (17/7). (mil)

0 Komentar