KBEONLINE.ID- Inilah Rute Lokasi Menuju Monumen Rawa Gede. Untuk kamu yang ingin berwisata sejarah ke Monumen Rawa Gede jika rute awal dari Terminal Klari, kamu bisa ambil arah timur laut menuju Jalan Raya Klari/ Jalan Raya Pantura.
Setelah itu belok kiri ke Jalan Raya Klari/Jalan Raya Pantura. Setelah 800 meter, belok kanan ke Jalan Lingkar Tanjung Pura sejauh 4.3 kilo meter. Lalu belok kiri menuju jalan Johar/Telaga Sari.
Kemudian belok kanan ke arah Jalan Syeh Quro, belok kiri sedikit setelah TB. Cahaya Abadi untuk menuju Jalan Manunggal VII. Selanjutnya tinggal mencari arah menuju Monumen Rawa Gede.
Sejarah Rawa Gede
Baca Juga:Orang Karawang Wajib Tahu! Ada Monumen Patung Emas Rawagede, Jejak Sejarah Pembantaian Sadis Tentara Belanda7 Hal Ini yang dapat Menjadi Penyebab Munculnya Masalah Keluarga Berdampak Pada Anak
Monumen Rawa Gede dibangun pada tahun 1995 dan mulai diresmikan pada tahun 1996. Dimana yang menjadi latar belakang dibangunnya monumen ini terjadi pada tahun 9 Desember 1947 yang dikenal dengan Agresi Militer Belanda I.
Sejarah Rawa Gede yang tak dapat dilupakan, apalagi oleh mereka yang selamat dan masih hidup hingga saat ini. Momen yang sangat mengerikan dan juga memilukan.
Pada waktu itu datang segerombolan Militer Belanda untuk mencari persembunyian para tokoh pejuang Kemerdekaan Indonesia, salah satunya yaitu Kapten Lulus Kastaryo seorang Komando Kompi Siliwangi.
Karena Militer Belanda tidak berhasil menemukan orang-orang yang dicari, mereka akhirnya memberikan perintah secara paksa agar seluruh penduduk keluar dari rumah. Lalu peristiwa pembatalan pun tak terelakkan lagi.
Militer Belanda membunuh para lelaki yang ada di Rawa Gede termasuk diantaranya yang masih beranjak remaja. Mereka dibantai tanpa ampun, hingga pada waktu itu di Rawa Gede terjadi peristiwa berdarah.
Itulah yang menjadi penyebab akan pembantaian yang terjadi di Rawa Gede, Karawang. Dan menjadi sebuah peritistiwa berdarah kala itu.