Sampai Air Sungai Cilamaya Layak Dikonsumsi!

Sampai Air Sungai Cilamaya Layak Dikonsumsi!
0 Komentar

RIDWAN KAMIL MAU DUPLIKASI CARA PENANGANAN CITARUM

KARAWANG– Gubernur Jawa Barat meninjau langsung kondisi Sungai Cilamaya, rabu (4/11/2020). Emil berkeinginan membuat Sungai Cilamaya yang saat ini terceemar parah dan sering mengeluarkan bau taak sedap itu kembali bersih, indah, dan berdaya guna (Berbunga). Melalui Gerakan Aksi Nyata DAS Cilamaya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), mengajak seluruh elemen untuk ikut andil dalam misi tersebut.  Emil berencana menggabungkan lima unsur yang ia sebut dengan ABCGM (Akademisi, Bisnis, Comunity, Goverment, dan Media) untuk mengendalikan pencemaran di Sungai Cilamaya.  “Panjang Sungai Cilamaya 97 kilometer, melintasi tiga daerah, yakni Kabupaten Purwakarta, Karawang, dan Subang. Saat musim kemarau, terjadi pencemaran. Warna air sungai berubah jadi hitam. Banyak aspirasi dari warga, meminta kita agar mengendalikan Sungai Cilamaya seperti Citarum,” ungkap RK, kepada awak media, Rabu, (4/11) di Bendungan Barugbug Jatisari, Karawang.

RK melanjutkan, penanganan Sungai Cilamaya nantinya akan menduplikasi apa yang sudah sukses di Sungai Citarum. Selaim mengkolaborasikan lima sektor ABCGM. Khusus untuk Sungai Cilamaya, pihaknya menyiapkan 12 jurus jitu. Demi terwujudnya DAS Cilamaya Berbunga.

“Pertama perbaiki lahan kritis, perkebunan, longsoran. Kemudian perhatikan limbah industri dan sampah wilayah. Penegakan hukum, tata ruang, komunikasi publik, menggandeng ulama, dan mengedukasi masyarakat, itu akan jadi rencana kerjanya,” jelasnya.

Baca Juga:Kejari Lakukan Cek FisikWarga Ngadu ke Bupati

“Mudah-mudahan setahun dari sekarang kita reuni lagi disini, di tempat yang sama. Kita lihat progresnya seperti apa? Karena di Sungai Citarum cara ini membuahkan hasil yang baik,” ujarnya. “Ke depannya, kita ingin sungai ini kembali bersih dan airnya sudah layak konsumsi,” timpal dia.

Dalam aksi itu, Gubernur RK membentuk sekaligus meresmikan tim Pemantau, Pencegahan, dan Komunikasi (PPK) Sungai Cilamaya. Diantaranya terdiri dari Tim Patroli Sungai dan Fordas Cilamaya Berbunga.

“Dalam aksinya tim PPK akan melakukan observasi, pencegahan, dan pemantauan. Kita harapkan, ini bukan hanya sekedar seremoni. Tapi sebuah aksi nyata,” pungkasnya.

Dikesempatan yang sama, Pangdam lll Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, mengapresiasi kinerja Pemprov Jawa Barat, dalam proses mengembalikan kelestarian disepanjang DAS Cilamaya.

0 Komentar