KARAWANG – SDN Karawang Wetan 1 melaksanakan dialog dengan fasilitator sekolah penggerak tingkat Kabupaten Karawang, dalam rangka peningkatan perangkat ajar. Memasuki tahun ke dua sebagai sekolah penggerak, SDN Karawang Wetan 1 terus melakukan pembenahan.
Kepala SDN Karawang Wetan 1, Yeni Mulyani menerangkan, sekolah yang ia bina merupakan angkatan pertama Sekolah Penggerak di Kabupaten Karawang. Bersama 17 sekolah lain yang diberikan tugas pada tahun 2022.
Pada tahun kedua ini, Karawang sudah memiliki 67 Sekolah Penggerak yang baru. Oleh karena itu, SDN Karawang Wetan 1 terus meningkatkan kualitas untuk mengikuti perkembangan program merdeka belajar.
Baca Juga:Targetkan Selesai Januari, Pemkot Bakal Evaluasi Total PKS Pasar Kranji BaruPJ Bupati Surati Gubernur
“Perangkat ajar itu kan setelah kurikulum merdeka ada perbedaan istilah denhan kurikulum 2013 ya. Terus ada pembaharuanlah dari yang sebelumnya, nah kegiatan dialog tadi ialah dalam rangka peninjauan kesiapan guru dalan melaksanakan sekolah penggerak,” terang Yeni.
Yeni bercerita, sebagai sekolah penggerak di angkatan pertama, program tersebut akan berakhir di tahun ajar ketiga yaitu pada Juni 2023 mendatang. Untuk itu, SDN Karawang Wetan 1 terus memaksimalkan sumberdaya yang ada di sekolah.
“Beberapa tahun terakhir ini, di SDN Karawang Wetan 1, kami para tenaga kependidikan, guru-guru dan lainnya saling bekerjasama dengan murid untuk memaksimalkan potensi. Alhamdulillah ada beberapa raihan, misalnya Sekolah Adiwiyata tingkat Jawa Barat dan Sekolah Sehat tingkat kabupaten,” terang Yeni.
SDN Karawang Wetan 1 pada saat ini memiliki 863 siswa dengan empat rombongan belajar di tiap angkatannya. Yeni menjelaskan, meski kekurangan kelas dan siswa belajar bergantian ruang, animo dan kepercayaan masyakarat setiap tahunnya masih selalu tinggi. (Cr1/wyd)