MASALAH MENDESAK MENANTI DIBERESKAN DI 100 HARI KERJA PERTAMA
HARI kamis ini (25/2/2021) Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil pemilukada, Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepulloh dilantik di hadapan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Seluruh lapisan masyarakat memberikan ucapan selamat serta harapan agar keduanya langsung tancap gas bekerja setelah diambil sumpah jabatan. Dua PR yang sudah ada di depan mata adalah penanganan banjir, pengelolaan sampah dan pengendalian pandemi—lalu penunaian janji-janji 100 jari kerja. Selamat bertugas! ————————————– KARANGAN bunga ucapan selamat mulai berdatangan ke kantor bupati. Bunga ucapan selamat kebanyakan datang dari kalangan pengusaha, tokoh politik hingga tokoh masyarakat Karawang. Berdasarkan pantauan, karangan bunga ucapan mulai berdatangan sejak Kamis (25/2/2021) pagi secara bergiliran berdatangan ke kantor bupati. Paling pertama datang bunga ucapan selamat atas pelantikan bupati Cellica Nurachadiana dan Aep Syaepuloh, datang dari Pimpinan Bjb Cabang Karawang, Arfandi. Kemudian menyusul dari Ketua DPD PDI Jabar dengan ketua Ono Surono. Hingga siang ini karangan bunga ucapan terus mengalir. Menurut Pimpinan Bjb Karawang, Arfandi mengatakan kiriman karangan bunga ucapan merupakan bentuk penghargaan atas terpilihnya bupati dan wakil bupati pilihan rakyat. “Insya Allah bisa menjadi kebaikan buat Karawang. Karawang harus lebih kondusif sehingga membuat iklim investasi lebih cerah,” katanya. Bupati dan Wakil Bupati Karawang terpilih, Cellica Nurrachadiana bersama Aep Syaepuloh sendiri berjanji akan menjalankan 100 hari kerja pertama dengan menggenjot program pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Alasannya, saat ini UMKM merupakan andalan utama mata pencaharian warga Karawang. “Di tengah pandemi Covid-19, UMKM mampu bertahan. Ketika industri terpuruk akibat pandemi, pelaku UMKM tetap berkibar,” ujar Wakil Bupati Karawang terpilih, Aep Syaepuloh melalui saluran selular kepada awak media. Menurutnya, hampir semua desa di Kabupaten Karawang memiliki UMKM. Keberadaan mereka tinggal dipupuk dan dikembangkan oleh Organisasi Perangat Daerah (OPD) terkait akar tumbuh menjadi besar. “Ini yang menjadi PR kami 100 hari pertama,” kata Aep. Meski begitu, lanjut dia, pihaknya tidak akan melupakan visi dan misi yang sudah dipaparkan saat kampenye dulu. Selepas itu, mereka akan konsetrasi merealisasikan Rencana Pembangunan Jarak Menengah Daerah (RPJMD) untuk lima tahun ke depan.