Tradisi Makan Mie Panjang Umur Jelang Perayaan Imlek, Apa Maknanya?

Tradisi Makan Mie Panjang Umur Jelang Perayaan Imlek, Apa Maknanya?
0 Komentar

Tahun Baru Imlek 2024 sering dirayakan oleh komunitas Tionghoa melalui tradisi makan bersama, dan salah satu hidangan khas yang tak terlewatkan adalah mie panjang umur. Menurut laporan dari CNN pada tanggal 10 Februari 2024, mi panjang umur menggambarkan harapan untuk umur yang panjang. Dalam tradisi ini, koki diwajibkan untuk tidak memotong untaian mi yang dibuat, dan setiap untaian mi harus dimakan secara utuh.

Sejarah Mie Panjang Umur

Johnny Mui, seorang koki di restoran Hop Lee di New York, menawarkan hidangan andalan mi panjang umur yang disebut Mi Lobster Yi Mein. Di Hop Lee, mi panjang umur sering dikaitkan dengan yi mein, juga dikenal sebagai ifumi. Mui mengikuti resep mi panjang umur yang telah diwariskan selama beberapa dekade, menggunakan bumbu jamur shitake dan menyajikan lobster yang sudah digoreng dengan kacang hitam yang difermentasi. Tambahan lainnya termasuk telur, daging cincang, jahe, dan daun bawang dalam mi.

Meskipun ada variasi jenis mi panjang umur yang bisa dinikmati selama Imlek. Salah satunya adalah mi biang biang yang memiliki bentuk lebar dan pipih. Jason Wang, pemilik Xi’an Famous Food di New York, mengungkapkan bahwa, meskipun jenis mi bisa berbeda-beda. Simbolisme untuk melambangkan umur yang panjang tetap konsisten.

Baca Juga:Panganan Khas Perayaan Imlek, Apa Itu Mie Panjang Umur?Jadi Makanan Legendaris Saat Imlek, Apa Itu Kue Keranjang? 

“Meski jenis mi berbeda-beda, konsepnya tetap tentang mi panjang yang melambangkan umur yang panjang,” ungkapnya.

 

Tradisi Mengkonsusmi Mie Panjang Umur

Perbedaan Tradisi Zhao menekankan bahwa mi umur panjang harus memiliki panjang dan keuletan untuk tahan dari tarikan sumpit yang kuat. Mi yang menjadi fokus perayaan Imlek disebut sebagai bukan makanan tradisional dalam Festival Musim Semi di Tiongkok, tetapi justru populer di kalangan komunitas Tionghoa di Amerika Utara.

Zhao menyatakan bahwa mi umur panjang tetap menjadi tradisi yang populer, terutama di wilayah Tiongkok Utara, selama perayaan Tahun Baru Imlek yang dianggap sebagai bagian integral dari budaya tradisional Tionghoa.

“Mi umur panjang adalah elemen yang tak terpisahkan dari budaya tradisional dalam merayakan festival penting Tahun Baru Imlek; oleh karena itu, mi harus menjadi bagian dari hidangan yang dikonsumsi,” ujar Zhao.

0 Komentar