KBEonline.id – Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, beserta istri mengikuti proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Proses coklit ini dilakukan oleh petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih).
Kegiatan coklit berlangsung di kediaman Tri Adhianto di Komplek Kemang Pratama, Rawalumbu, Kota Bekasi, Senin (1/7/2024). Para petugas dari KPUD Kota Bekasi mendatangi rumah Tri Adhianto, diterima langsung oleh tuan rumah dan dipersilakan masuk.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syifa, Petugas PPK Kecamatan Rawalumbu, Hafif, serta petugas coklit. Komisioner Bawaslu Kota Bekasi, Choirunnisa Marzoeki, juga tampak hadir.
Baca Juga:Gen Z Dorong Anne Ratna Maju, PPP Mulai Merapat ke DPD Golkar PurwakartaASN di Kabupaten Bekasi Beradu Inovasi dalam Ajang Lomba di BKPSDM
Proses pencocokan dan penelitian berlangsung sekitar 30 menit. Setelah selesai, petugas menempelkan stiker di depan rumah sebagai tanda bahwa coklit telah dilakukan, kemudian meninggalkan kediaman Tri Adhianto.
Petugas PPK Rawalumbu, Hafif, mengatakan bahwa proses coklit di rumah Tri Adhianto berjalan lancar. “Beliau menjawab semua pertanyaan dari kami,” katanya seusai coklit.
Tri Adhianto dan istrinya memperlihatkan kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK) untuk dicocokkan dengan data yang ada. Setelah proses pencocokan selesai, mereka mendapatkan tanda bukti pendaftaran dan stiker coklit yang kemudian ditempelkan di pintu rumah mereka.
Dalam pernyataannya usai mengikuti proses coklit, Tri Adhianto menyampaikan bahwa dirinya dan Wiwiek Hargono telah resmi terdaftar sebagai pemilih pada Pilkada 2024. Ia juga mengajak masyarakat untuk segera melakukan pengecekan data pemilih di situs resmi KPU.
“Saya mengajak masyarakat untuk mengecek namanya di website KPU. Apabila belum terdaftar, segera melapor ke KPUD terdekat,” ujarnya.
Tri Adhianto berharap pemilihan nanti berlangsung dengan jujur dan adil serta tahapannya dapat diawasi langsung oleh masyarakat. “Semoga Pilkada dapat melahirkan pemimpin yang peduli akan keberlangsungan Kota Bekasi ke depan, bekerja nyata, dan memiliki empati yang besar untuk mensejahterakan masyarakatnya,” tutup Tri Adhianto.
Pada hari coklit ini, KPUD Kota Bekasi juga menjadwalkan kunjungan ke rumah beberapa tokoh masyarakat lainnya untuk melakukan kegiatan serupa. (Bbs/riz)