Dinilai Hanya Umbar Janji, Ketua Persikasi Bekasi Dituntut Mundur

Dinilai Hanya Umbar Janji, Ketua Persikasi Bekasi Dituntut Mundur
0 Komentar

Ketua Persikasi Bekasi, M Reza Reynaldi diminta mundur dari jabatannya oleh Persikasi Fans. Pasalnya, ketua yang terpilih secara aklamasi lewat Musyawarah Luar Biasa (Muslub) yang digelar pada 4 November 2021 lalu ini dinilai hanya mengumbar janji-janji untuk memajukan Persikasi, tapi tak ada realisasi.

Padahal, saat terpilih, dalam sambutannya Reza menyampaikan telah menyiapkan beberapa rencana yang akan dijalankan. Yaitu menyiapkan bus bagi tim, akan berupaya untuk menjalani kompetisi tanpa APBD, dan rencana terdekatnya yakni lolos liga dua.

Korlap Persikasi Fans, Debleng mengatakan, Juli 2022 merupakan bulan ke-9 Reza memimpin Persikasi. Tapi tidak ada satupun yang terealisasi dari apa yang sudah diucapkan Reza Reynaldi ketika terpilih menjadi Ketua Umum Persikasi.

Baca Juga:Sopir Angkot Demo Minta Pemda Tegas Larang Odong-OdongDuit Rp 350 Juta Disimpan di Tong Sampah

“Kami akan tagih janji beliau untuk Persikasi, karena kami tau dia berucap dalam keadaan sadar. Maka dari Itu apa yang sudah dia ucap harus dia pertanggungjawabkan,” ujar Debleng dengan nada tinggi, Rabu (27/7).

Debleng menambahkan, kalau Reza sebagai Ketua Umum tidak mampu urus Persikasi lebih baik mundur, karena Persikasi tidak butuh ketua ymum plin-plan yang bisa distir oleh orang.

“Karena kalau polanya gak berubah cuma ngarepin dana hibah orientasi pengurus cuma cuan, nasib Persikasi siapapun ketuanya ya begini terus. Kami itu cari pemimpin Persikasi yang bisa manajerial klub termasuk pendanaan, kalau cuma atur bagi-bagi dana hibah mah semua orang juga bisa,” tegas dia.

Kopdar Supporter Persikasi, lanjut Debleng dengan ini menyatakan siap untuk turun langsung menemui Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, jika tidak ada sikap untuk Persikasi

“Kami juga menyayangkan peran Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi yang lemah dalam pengawasan, sehingga manajemen Persikasi di dalam dengan leluasa memainkan uang (dana hibah). Sebagai contoh kalau kami mau cari tau ayo kita bongkar aliran dana hibah Persikasi tahun 2020 pada saat Itu kompetisinya tidak jalan. Tapi dana hibahnya habis. Kami tidak menuduh, tapi kalau memang itu tidak benar harusnya ada pertanggungjawaban dari pihak terkait,” ungkap dia.

“Selanjutnya kami (Persikasi Fans) akan terus matangkan kembali aliran dana hibah itu, jangan sampai ini terus berulang setiap tahunnya dana gibah jadi penyelewengan di dalam tubuh Persikasi, sedangkan untuk Reza Reynaldi kami tunggu bukti kongkritnya segera mungkin,” tandasnya. (har)

0 Komentar