Pilkada 2020, PDIP Waspadai Isu SARA

Pilkada 2020, PDIP Waspadai Isu SARA
Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jawa Barat Ono Surono
0 Komentar

KARAWANG- Kongres V PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) memastikan target 60 persen menang dalam pilkada 2020. Di Jawa Barat, kontestasi itu akan digelar di 8 kabupaten/kota, termasuk Pilkada Karawang.

Menanggapi target
tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jawa Barat Ono Surono siap
memberikan prestasi terbaik bagi PDIP.

Ditemui di sela-sela
penutupan kongres, Sabtu 10 Agustus 2019, Ono Surono menyebut bahwa dia sudah
memetakan 8 daerah yang akan menggelar Pilkada di Jawa Barat yakni Kabupaten
Bandung, Cianjur, Indramayu, Karawang, Pangandaran, Kabupaten Sukabumi,
Kabupaten Tasikmalaya, dan Depok. Dari 8 daerah itu, dua di antaranya dipimpin
kader PDIP yang kemungkinan besar akan maju kembali sebagai kandidat petahana.

Baca Juga:Pertamina Kebut Pengeboran Relief Well YYA-1RWGina Diprediksi Jadi Lawan Berat Cellica, Deden Wakilnya?

“Paling tidak, di
Pangandaran dan Tasikmalaya kami incumbent dan diharapkan menang lagi.
Sementara di 6 daerah lainnya memang ada yang bukan basis PDIP tapi di sana
kami masih punya kursi rata-rata di antara parpol yang ada. Jadi, kami harus
bisa mengisi dengan baik,” kata Ono Surono.

Tak ingin kalah start,
dia menyebut PDIP Jabar sudah mempersiapkan penjaringan terbuka. Menurut dia,
para pengurus di daerah mulai memperhatikan kader atau figur yang potensial
agar bisa maju dengan berperahukan PDIP.

“Kami buka kesempatan
untuk seluruh rakyat agar bisa kami calonkan dan diharapkan 75 persen kami bisa
mengusung kader sendiri, baik internal maupun kader terjaring, baru 25 persen
sisanya mendukung,” ucap dia seraya menuturkan bahwa rapat koordinasi
pemenangan Pilkada akan dimulai di DPD Jabar 20 Agustus 2019.

“Kami pastikan bukan
hanya yang berjuang di 8 kabupaten/kota yang akan berjuang tapi juga 19 lainnya
dengan 207 anggota DPR kabupaten/kota dan 20 anggota DPRD provinsi untuk
bersama-sama melakukan upaya pemenangan. Prinsip gotong royong yang merupakan
esensi Pancasila harus sudah dilakukan di Jabar,” ucap dia.

Tugas yang perlu
diemban Ono diakui cukup berat. Dia diamanati mengukir kembali sejarah
kemenangan Pileg, Pilpres, dan Pilkada pada 2024. Pada 1999, PDIP menang di
Jabar, kemudian pada 2004 dan 2009 kalah, pada 2014 menang di DPRD provinsi
meski kalah Pilpres. Sementara pada 2019, PDIP di Jabar kembali menelan pil

0 Komentar