Setelah Rumah Sakit Indonesia yang menjadi sasaran penyerangan, Israel kembali menyerang kawasan rumah sakit. Kali ini Israel menyerang daerah Rumah Sakit Al Shifa melalui jalur udara.
Melansir Al Jazeera, Brigade Al-Qassam mengatakan mereka menghadapi pasukan Israel ketika mereka mencoba untuk maju lebih jauh ke Kota Gaza.
Aksi pemboman hebat Israel semalaman di kamp pengungsi Jabalia di utara dan Sabra di Gaza barat pun menewaskan warga Palestina.
Baca Juga:Intip Isi Deklarasi Balfour, Awal Mula Penjajahan Israel di PalestinaCukup dengan Bahan Alami, Cara Mengobati Sakit Gigi dengan Minyak Cengkeh
Pekan lalu, tentara Israel mengebom sebuah ambulans di luar rumah sakit yang membawa pasien dari Kota Gaza ke perbatasan Rafah agar mereka bisa dirawat di Mesir.
menurut Kementerian Kesehatan Palestina yang telah mengoordinasikan perjalanan tersebut dengan International Committee of the Red Cross (ICRC), Lima belas orang tewas dalam serangan itu.
Human Rights Watch (HRW) mengatakan bahwa serangan itu menewaskan orang-orang di dalam dan di sekitar ambulans, harus diselidiki lebih lanjut sebagai kemungkinan adanya kejahatan perang.
Mengutip Al Jazeera, pada hari Senin, pasukan Israel kembali menargetkan rumah sakit tersebut. Kali ini serangan Israel mengenai sistem panel surya yang menyediakan listrik ke departemen utamanya.
Akibatnya, hampir tidak ada bahan bakar yang tersisa di tangki untuk menjaga generator di Rumah Sakit tetap menyala. Kini hanya masalah waktu sebelum rumah sakit terpaksa mematikan peralatan penting seperti ventilator dan mesin dialisis. Dan hal ini dapat menyebabkan pasien meninggal dunia.