Waktu yang Tepat untuk Makan Berat saat Buka Puasa: Sebelum atau Sesudah Tarawih?

Makan Berat Saat Buka Puasa
Makan Berat Saat Buka Puasa
0 Komentar

KBEONLINE.ID– Perubahan pola makan muncul sebagai kekhawatiran selama bulan Ramadan. Pola tidur adalah salah satu kondisi kesehatan tubuh yang dapat terkena dampak negatif akibat makan berlebihan atau makan di waktu yang salah.

Banyak orang yang sering mengalami kantuk setelah makan sahur. Yuk simak waktu yang ideal untuk makan saat berbuka puasa, kira-kira baiknya sebelum atau setelah tarawih?

Menurut dr Marinda Asiah Nuril Haya, MMed Sci, PhD, dosen kedokteran keluarga di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), sebaiknya kita menyantap makanan berat sebelum salat tarawih. Namun, ia mengingatkan agar tidak mengonsumsi makanan berat secara berlebihan karena dapat menyebabkan rasa kantuk dan menghambat ibadah.

Baca Juga:Aksi Teriak Kim Soo Hyun Dalam Konser IU 'H.E.R.' Membuat Publik Tertarik dan Senang!Ryu Jun-yeol dan Han So-hee Menjadi Sorotan Publik Korea Selatan Saat Menindak Hukum Terhadap Komentar Jahat

Dikutip dari detikcom, dr Nuril menyatakan, “Kalau setelah salat tarawih, yang dikhawatirkan adalah terlalu dekat dengan waktu tidurnya, jadi sebenarnya antara salat Magrib dan Isya adalah waktu yang paling tepat untuk makan.”

Menurut Nuril, sebaiknya tunggu setidaknya dua jam antara waktu makan dan waktu tidur. Hal ini sangat berpengaruh pada kualitas tidur seseorang. Ia menegaskan bahwa sangat penting untuk mempertimbangkan kualitas tidur, terutama selama bulan puasa ketika durasi tidur cenderung menurun.

“Karena sistem pencernaan kita masih bekerja saat kita tidur jika kita makan terlalu cepat sebelum tidur. Saluran pencernaan kita adalah pusat konsentrasi energi, yang menurunkan kualitas tidur kita. Oleh karena itu, perlu dijaga jaraknya,” kata Dr. Nuril

Dr. Nuril menekankan pentingnya jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi saat berbuka puasa selain waktu makan. Ia menyarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat, termasuk buah dan sayuran, secara bertahap agar tidak kalap saat berbuka.

“Makanlah buah terlebih dahulu, diikuti dengan kurma yang berserat. Lanjutkan dengan salat Maghrib terlebih dahulu, tunggu hingga setelah makan malam atau makan besar untuk memungkinkan tubuh menyesuaikan diri dengan gula yang baru,” katanya.

0 Komentar