Yadi Rusmayadi Makin Getol Blusukan Jelang Pengumuman Rekom

Yadi Rusmayadi Makin Getol Blusukan Jelang Pengumuman Rekom
Yadi Rusmayadi, mengunjungi warga dan bersilaturahmi di beberapa lokasi di Kecamatan Cibatu, Rabu (24/7).
0 Komentar

KBEonline.id – Yadi Rusmayadi, mengunjungi warga dan bersilaturahmi di beberapa lokasi di Kecamatan Cibatu. Yadi, yang diusung oleh Partai Nasdem, PKS, PKB, dan PAN, mendengarkan berbagai keluhan warga desa, mulai dari serapan tenaga kerja hingga peningkatan kesejahteraan.

 

Yadi menyoroti pentingnya beberapa aspek dalam pembangunan wilayah yang saling terkait dan berdampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat.

 

“Salah satu indikator kesejahteraan dapat dilihat dari banyaknya fasilitas pendidikan, jumlah tempat ibadah, dan fasilitas kesehatan,” ujar Kang Yadi, sapaan akrabnya.

 

Baca Juga:Swiss-Belinn Cibitung Hadirkan Akomodasi Nyaman dan Akses Mudah bagi Pengguna Ruas Tol Cibitung-CilincingSurat Pengunduran Diri Beredar di Publik, Ketua Satgas Jabar Putih: Sebaiknya Dani Ramdan Mundur

Mengenai serapan tenaga kerja, khususnya di Kecamatan Cibatu, Yadi menekankan pentingnya investasi sebagai kunci keberhasilan. 

 

“Untuk menarik investor, ada beberapa indikator yang harus dipenuhi, salah satunya adalah stabilitas keamanan. Jika keamanan terjaga dengan baik, maka investor akan merasa nyaman,” jelasnya.

 

Yadi, yang juga menjabat sebagai CEO Sate Maranggi Haji Yetty, menambahkan bahwa kondisi ekonomi makro juga berpengaruh besar. 

 

“Jika ekonomi makro mengalami kenaikan, investor akan lebih berani membuka peluang usaha. Indikator lainnya adalah tata kelola pemerintahan yang baik, dengan pelayanan maksimal yang dilaksanakan oleh perangkat dinas. Pemerintahan harus dikelola dengan baik, mudah, dan transparan,” tambahnya.

 

Menurut Yadi, Kabupaten Purwakarta merupakan daerah ketiga di Jawa Barat dan ke-21 di Indonesia yang telah membentuk program terpadu yang melibatkan sejumlah kementerian. Tantangannya kini adalah bagaimana pemerintah daerah mengimplementasikan program tersebut secara berkelanjutan.

 

“Prinsipnya, pembangunan daerah juga harus diletakkan pada dimensi kemanusiaan, terutama untuk para pekerja di berbagai sektor. Inilah yang mendorong saya untuk berkiprah dengan membawa tagline Purwakarta Ngahiji,” terang Yadi.

 

Dalam rangkaian kunjungannya, Yadi berkomitmen untuk terus mendengarkan dan berupaya menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi warga, dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Purwakarta. (Bbs/riz)

0 Komentar