KARAWANG– Para pentolan honorer K2 ikut memberikan selamat ulang tahun kepada Presiden Joko Widodo. Mereka berharap pertambahan usia ke-59 tahun makin membuat Jokowi mengingat kondisi rakyatnya yang tengah kesusahan dan menanti kebijakannya yang berpihak kepada honorer K2. “Selamat ulang tahun Bapak Ir H Joko widodo, presiden RI ke-7. Semoga berkah buat pak presiden dan berkah juga buat honorer K2 yang sampai saat ini belum bisa terselesaikan,” kata Koordinator Wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Jawa Barat Cecep Kurniadi kepada pers, Minggu (21/6/2020). Sementara Korwil PHK2I Jawa Timur Eko Mardiono mendoakan Jokowi tetap bisa memimpin negara ini hingga 2024. Dia yakin, dalam periode kepemimpinan Jokowi, masalah honorer K2 akan tuntas. “Mat milad Pak Jokowi. Sehat selalu, panjang umur, dan berbahagia bersama keluarga anak cucu. Bisa memimpin negera ini dengan bijaksana dan memberikan kemakmuran kepada rakyat,” ucapnya. Eko juga berharap semoga Jokowi bisa bersikap adil kepada rakyatnya. Adil menyelesaikan honorer K2 yang telah membantu pemerintahan Jokowi. “Semoga juga Presiden Jokowi bijaksana dengan keputusannya mengangkat honorer K2 menjadi PNS,” tutupnya. Namun, dari kalangan honorer K2, sebagian memberikan ucapan selamat. Sebagian lagi hanya adem ayem. “Entahlah, saya sudah kehabisan kata-kata mau bilang apa. Pengin ngomong berbagai harapan kepada presiden tetapi sepertinya sia-sia saja,” kata Ketum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih , Minggu (21/6). Titi menyebutkan, sudah banyak aspirasi yang disampaikan baik kepada menteri maupun DPR RI hingga ke Istana Negara lewat pejabat Kantor Staf Presiden (KSP) tetapi belum ada kebijakan yang berpihak kepada honorer K2. Pemerintah memang sudah mengangkat 8 ribuan PNS dari honorer K2 usia 35 tahun ke bawah pada 2018. “Sebagai rakyat, saya memang mengucapkan selamat hari lahir buat Pak Jokowi, semoga panjang umur. Untuk harapan, entahlah,” imbuhnya. Titi menambahkan, tanpa mengutarakan harapannya, Jokowi pasti sudah tahu keinginan 400 ribuan honorer K2 yang tersisa. Karena semakin bertambah tahun, usia hononer K2 semakin menua dan mendekati pensiun. “Beda sama presiden dan menteri. Meski sudah tua masih jadi pejabat. Kalau kami rakyat kecil, makin tua ya dibuang makanya setiap pergantian tahun, kami selalu waswas. Masih kah diberikan kesempatan menjadi aparatur sipil negara (ASN) atau menua dengan status honorer K2,” tandasnya. (red)