Geger Penemuan “Mayat Perawan” di Kali Bawah Cilamaya
Sesosok mayat perempuan remaja ditemukan tersangkut diantara tumpukan sampah, di Sungai Kali Bawah, Desa Cikalong, Kecamatan Cilamaya Wetan. Senin, (22/6) kemarin.
WAHYUDI– Karawang
Penemuan mayat tersebut sontak membuat warga sekitar geger. Terlebih, ciri-ciri mayat tersebut dikatakan sama persis. Dengan ciri-ciri NS (15) pelajar asal Desa Parakan, Kecamatan Tirtamulya, yang menghilang sejak tanggal 18 Juni 2020 lalu.
Saat ditemukan, mayat perempuan perawan itu tersangkut diantara bebatuan dan sampah. Mayat perempuan itu menggunakan baju putih bermotif hitam polkadot, dengan celana tidur warna ungu. Persis seperti ciri-ciri NS sebelum hilang dari rumah.
Baca Juga:Cellica Restui Mal Buka LagiSMAN 1 Telukjambe Terima 171 Siswa
Di lokasi kejadian, Satgas BPBD Karawang, Aan Susanto menyebut, mayat yang ditemukan di Kali Bawah itu belum dapat dipastikan adalah jenazah NS. Kata Aan, pihaknya hanya melakukan evakuasi dan mengamankan temuan mayat itu. Untuk kemudian dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Laporan dari warga, ada mayat di Kali Bawah. Awalnya karena ada bau menyengat, setelah diselidiki ternyata mayat perempuan,” ujar Aan.
Kata Aan, mayat tersebut diduga sudah berhari-hari tersangkut di antara bebatuan dan sampah di Sungai Kali Bawah yang dangkal. Hal itu dapat diketahui, dari ciri-ciri mayat yang sudah bau busuk dan membengkak.
“Kita dari BPBD, bersama tim Damkar, Polsek, dan Koramil Cilamaya, melakukan evakuasi dan mengantar korban ke rumah sakit untuk di periksa lebih lanjut,” katanya.
Salah satu saksi mata, Dadang mengungkapkan, sudah berhari-hari warga yang pulang pergi ke sawah mencium aroma tak sedap di sekitar tanggul sungai itu. Mulanya, warga mengira itu bau bangkai tikus yang di buang petani. Namun, semakin lama, bau itu semakin menyengat.
“Dari kemarin juga sudah curiga, ini pasti bukan bau bangkai tikus. Soalnya baunya beda. Dan benar saja, ada mayat disana,” katanya.
Sebelumnya, warga Desa Parakan, Kecamatan Tirtamulya, Endi (44), membuat laporan ke Polsek Cikampek pada tanggal 20 Juni 2020, terkait hilangnya sang anak bernama NS pada 18 Juni 2020 lalu.
Baca Juga:GEMA: Pemulihan Ekonomi Jangan Lewatkan UMKMPaman Cabuli Keponakan
Dalam surat laporan itu tertulis, NS meninggalkan rumah pada tanggal 18 Juni 2020 dengan seorang pria yang diduga teman sekolahnya. Tanpa izin dari Endi, teman NS itu langsung membonceng NS lalu membawanya kabur dan belum juga kembali sampai saat ini.