PANGKALAN-Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang menggelar swab test massal gratis di tiap tiap kecamatan melalui Puskemas masing masing. Di Kecamatan Telukjambe Barat lokasi tes di Desa Wanajaya, Kecamatan Pangkalan di Lapangan voli Kecamatan, sedangkan di Kecamatan Tegalwaru dilaksanakan di Jalan Raya Pasar Loji. Swab test dilakukan untuk mengambil sampel. Dengan teknik petugas mengambil sampel air liur, menyeka bagian belakang tenggorokan, sampel cairan dari saluran pernapasan bawah, atau sampel tinja. Pada pemeriksaan tersebut tenaga medis memasukkan sebuah alat menyerupai cotton bud yang agak panjang. Alat tersebut dimasukkan ke hidung hingga ke ujung area hidung dan area mulut untuk menyapu agar lendir terserap. Kemudian alat tersebut disimpan dalam tabung tertutup guna pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium untuk menjalani PCR. PCR atau Polymerace Swab Reaction adalah sebuah teknik untuk mendiagnosis pasien. PCR bekerja dengan mendeteksi bahan genetik spesifik di dalam virus. Bahan genetik ini tergantung dari jenis PCR yang ada. Di labolatorium, peneliti akan mengekstrak asam nukleat (DNA dan RNA) yang menyimpan genom virus. Peneliti bisa memperkuat daerah genom dengan menggunakan teknik reaksi berantai transkripsi polimerase terbalik. PCR membutuhkan waktu lebih lama dibanding rapid test. Biasanya bisa berlangsung dari beberapa jam hingga beberapa hari. Bahkan jika labolatoriumnya dipenuhi dengan antrean tes. Maka bisa lebih lama lagi menunggu hasil tersebut. Swab test dan PCR adalah sebuah kesatuan karena ini merupakan langkah berkelanjutan. Jika dari hasil pemeriksaan swab dan PCR hasilnya positif, maka orang tersebut harus segera diisolasi dan diberikan pengobatan. Kepala Puskesmas Pangkalan Hj. Wiwin Widaningsih,SKM saat pelaksanaan swab test mengatakan, tes saat ini untuk di Pangkalan sebanyak 120 orang. Sedangkan hasil dapat diketahui satu minggu kedepan dan hasilnya keterangan pemeriksaan bisa diambil di Puskesmas (gus/red)