Lebih lanjut Engkos menjelaskan, biaya pendidikan di SMK IPTEK Cilamaya cenderung lebih mahal karena beberapa hal. Diantaranya, gedung sekolah yang megah dan mewah, biaya praktikum, atribut sekolah, juga untuk menunjang beasiswa bagi pelajar yang kurang mampu.
“Selain gratis SPP setahun pertama. SMK IPTEK Cilamaya juga menyiapkan beragam beasiswa bagi siswa dari kalangan ekonomi menengah ke bawah,” ucapnya.
Engkos mengatakan, PPDB di SMK IPTEK Cilamaya masih berlangsung. Pihaknya, bakal menutup PPDB jika kuota yang jadi target sudah penuh. Atau, jika PPDB online yang digelar pemerintah juga sudah ditutup.
Baca Juga:Sekolah Wajib Terapkan Protokol KesehatanDinkes Gelar Swab Tes di Pangkalan
“Kita ikuti saja arahan pemerintah. Kalau kita lebih fleksibel karena IPTEK ini sekolah swasta,” ujarnya.
“Kita masih fokus dulu sama PPDB ini. Sampai nanti penutupan kita optimis kuota itu akan tercapai, mengingat antusias masyarakat yang sangat bagus ini,” pungkasnya. (wyd/mhs)