PEMILIK nama lengkap Kansha Mardhiyah Mustajabah Komara itu masih berstatus mahasiswa aktif di Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika). Alumnus Duta Genre Karawang tahun 2018 itu, kini sudah jadi bagian dari Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Karawang. Kansha mengaku tak pernah menyangka, jika keaktifannya mengikuti berbagai organisasi semasa SMA dulu, bisa sangat memberinya pengalaman dan ilmu baru. Di Tahun 2018 lalu, Kansha bersama empat rekannya, menjadi wakil Karawang dalam kontestasi Duta Genre Jawa Barat. Meskipun tak berbuah manis di kompetisi itu. Namun, kini Kansha bisa duduk menjadi bagian di Kantor DPPKB Karawang, sebagai Tenaga Harian Lepas (THL) non PNS. “Awal aku masuk Genre itu 2018. Waktu itu Genre belum setenar sekarang. Aku di ajak sama teman SMA untuk daftar. Ternyata disini banyak ilmu yang bermanfaat, jadi aku tertarik. Dan alhamdulillah, waktu itu menang dan jadi wakil Karawang ke Jawa Barat,” kata Kansha, Kamis (2/7) kepada KBE. Gadis berusia 22 tahun itu, kini jadi bagian DPPKB dan Duta Genre sekaligus tanpa terpisahkan. Kansha yang hobi mengikuti organisasi dan memiliki banyak talenta, mengaku sangat nyaman menjadi bagian pegawai DPPKB Karawang.
Pasalnya, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana memiliki setumpuk program yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari dia. Seperti, edukasi keluarga, edukasi remaja, hingga ilmu komunikasi.
“Awal tahun 2020 aku masuk ke DPPKB Karawang. Ditempatkan jadi THL di Bidang PPK. Jadi ilmu yang aku dapat di Genre, bisa diterapkan sekarang saat berdinas,” ungkapnya.
Baca Juga:Main-Main Tagihan PDAMMinimarket Lemahabang Kebobolan
Disinggung soal cita-cita, Kansha mengaku saat ini masih fokus dengan membantu mensukseskan program-program DPPKB Karawang. Soal kemungkinan jadi PNS, kata Kansha, ia mengaku mempunyai keinginan itu. Namun, selain jadi PNS, Kansha juga punya cita-cita lain.
“Aku sambil kuliah aktif hampir di semua kegiatan. Jadi atlet sudah, jadi wartawan pernah, jadi penyiar juga pernah. Tapi kalau bisa tercapai, aku mau jadi dosen,” ujar Mahasiswi Unsika jurusan Ilmu Komunikasi itu.
“Ya soalnya jadi dosen itu sudah sangat cocok sama visi aku. Dengan jadi dosen, aku bisa bebas eksplore kegiatan ku, sambil menularkan ilmu yang bermanfaat. Makanya, aku cita-cita mau kejar S2,” timpalnya.