KARAWANG – Ratusan kepala desa yang tergabung di Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Karawang, mengaku tak rela jika Pilkades 2021 di 177 desa harus di undur tahapannya dengan dalih Covid-19 dan Pilkada. Sekjen Apdesi Karawang, Alex Sukardi menuturkan, jika alasan pemerintah mewacanakan pengunduran waktu tahapan Pilkades karena dua hal tersebut. Alex menyebut itu tidak masuk akal. Pasalnya, jika alasannya Covid-19, tahapan Pilkada yang digarap akhir 2020 ini masih bisa berlanjut. Sementara, jika urusan leading sektor petugas Pilkada merupakan PPS yang notabene ada dalam naungan KPU. Sementara, panitia Pilkades leading sektornya ke DPMD Karawang.
“Kami tidak rela. Kalau tidak ada aturan yang ditabrak. Kenapa mesti mundur?,” ucap Alex, Rabu, (5/8).
Jika alasannya adalah tahapan Pilkada dengan Pilkades yang berbarengan, kata Alex, seharusnya tidak ada masalah yang berarti, jika tak ada aturan yang dilanggar. Untuk kebutuhan sumber daya manusia, sambungnya, di setiap desa pasti ada banyak tokoh yang siap menjadi panitia Pilkades. “Jadi saya rasa, tidak ada masalah kalau Pilkades di gelar tepat waktu,” kata dia. Humas Apdesi, Udin Abdulgani menambahkan, menyikapi wacana pelaksanaan Pilkades yang bakal mundur. Dalam waktu dekat, Udin mengaku, bakal berkirim surat dengan DPMD Karawang. Untuk melakukan rapat dengar pendapat, bersama Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana. “Munggu ini juga akan langsung kita laksanakan. Kita perlu alasan yang masuk akal, kenapa sampai ada wacana di undur itu,” tegasnya. Sebelumnya, Kabid Pemdes DPMD Karawang, Encep Komarudin mengatakan, melihat kondisi Covid-19 yang angkanya terus meningkat di Kabupaten Karawang. Serta tahapan pelaksanaan Pilkada yang berbarengan dengan Pilkades. Membuat wacana diundurnya pesta demokrasi desa itu mencuat. Terlebih, kata Encep, Kemendagri sudah mengeluarkan surat edaran. Agar pelaksanaan Pilkades serentak dan Pilkades antar waktu, di tunda dulu pelaksanaannya. Karena Covid-19 dan Pilkada serentak. “Tapi itu baru wacana, kita masih menunggu arahan dari pimpinan,” ucapnya. (Wyd)