BANYAK PR PEMBANGUNAN BELUM SELESAI
TEPAT rabu (17/2/2021) periode pemerintahan Cellica Nurrachadiana-Ahmad “Jimmi” Zamkhsyari memimpin Karawang tuntas sudah–lima tahun. Pasangan yang pada awal menjabat memiliki jargon ‘harta kita adalah kesetiaan’ ini awet rajet memimpin roda pemerintahan sampai akhir masa jabatan: meski tak henti-henti kerap perang dingin dan memuncak saat keduanya memutuskan bakal saling lawan di pilkada kemarin. Banyak janji pembangunan yang sudah ditepati. Tak kalah banyak juga yang belum beres dan menjadi PR untuk diselesaikan. Terima kasih Kang Jimi. Selamat melanjutkan Teh Celli. Cellica dan Jimi sudah harus melepas seluruh fasilitas negara yang diberkan kepada mereka berua, kemarin. Bagi Cellica, pelepasan fasilitas negara hanya sementara dilakukan, sambil menunggu ia dilantik kembali menjadi bupati dalam beberapa waktu ke depan. Untuk sementara waktu, kekosongan bupati defenitif bakal diisi oleh Plh Bupati Karawang yang akan dijabat oleh Sekda Kaawang, Acep Jamhuri.
“Iya saya sudah mendapat kabar jika jadwal pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih yang seharusnya hari ini mengalami penundaan. Kami ikut aturan saja, jika ada penundaan harus ada yang mengisi kekosongan pemimpin di Karawang. Berdasarkan surat Kemendagri Pak Sekda akan menjadi Plt Bupati hingga pelantikan,” kata Cellica Nurachadiana, Rabu (17/2/2021). Menurut Cellica, sesuai aturan maka dirinya sudah tidak lagi menjabat Bupati Karawang hingga pelantikan bupati baru hasil Pilkada 2020. Dia akan melepaskan semua fasilitas negara yang selama ini digunakan selama menjabat bupati.
“Hari ini saya meninggalkan rumah dinas bupati kembali ke rumah pribadi. Semua fasilitas negata lainnya juga saya kembalikan,” kata dia.
Sementara itu, Jimi dalam pesan suara yang diterima sejumlah awak media menghaturkan terima kasih kepada para relawannya serta seluruh masyarakat yang ia pimpin selama lima tahun terakhir sembari meminta doa yang terbaik bagi Jimi dan keluarga.
“Saya bukan orang yang terbaik, yang hari ini saya harus menikmati takdir saya. Minta restu dari semua masyarakat, semua pejuang dan relawan saya,” ujar Jimmy.
Sementara ITU, pelantikan bupati dan wakil bupati Karawang terpilih hasil Pilkada 2020, Cellica Nurrchadiana dan Aep Saepulloh ditunda menjadi akhir Februari bulan ini. Sedianya pelantikan bakal dilangsungkan, Rabu 17 Februari kemarin. Hal ini mengacu pada surat edaran Kementerian Dalam Negeri No.120/738/OTDA tentang Penugasan Pelaksana Harian (Plh) Kepala Daerah tertanggal 3 Februari lalu.