KARAWANG- Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS). Angka kemiskinan di Kabupaten Karawang mengalami kenaikan di sepanjang tahun 2020 kemarin. Jika dibandingkan dengan tahun 2019, angka kemiskinan di Karawang di angka 7,39. Sedangkan di tahun 2020 menjadi 8,26 persen.
Kepada KBE, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengatakan, peningkatan angka kemiskinan di Kabupaten Karawang terjadi karena dampak dari Pandemi Covid-19.
Menurutnya, hal ini tidak hanya dirasakan oleh Kabupaten Karawang saja. Akan tetapi, semua wilayah di Indonesia juga turut merasakan dampaknya.
Baca Juga:Pemkab “Ampun” Sewa Hotel Covid-19Melihat Gaya Kampanye Calon Kepala Desa Rawagempol Wetan
“Menurut saya ini bersifat universal, coba saja lihat daerah lain, pasti mengalami (kenaikan angka kemiskinan,red). Bukan hanya di Karawang, tapi di seluruh Indonesia,” ujar Cellica, Senin, (15/3/2021) di Kecamatan Tempuran.
Merespon hal itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang saat ini tengah berupaya untuk kembali mendongkrak perekonomian masyarakat. Cellica bilang, yang saat ini sudah dilakukan Pemda Karawang. Yaitu membantu sektor UMKM supaya bekerja jadi lebih maksimal.
Selain itu, Kata Cellica, pihaknya juga sudah melonggarkan kebijakan di sektor industri. Dengan kembali beroperasinya pabrik-pabrik di Karawang. Diharapkan akan mampu mendompleng pendapatan warga di wilayah Karawang.
“Sekarang juga semua orang sudah bisa berjualan. PPKM ini kan hanya membatasi jam operasional saja,” kata Cellica.
“Saya pikir sudah ada kebijkan dari pemerintah pusat yang diadopsi kami di Karawang, untuk peningkatan ekonomi secara bertahap,” tegasnya.
Cellica bilang, kebijakan yang diterapkan oleh Pemda Karawang harus berimbang. Selain terus berupaya mendorong peningkatan ekonomi. Pemerintah juga tetap perlu mempertimbangkan segi kesehatan masyarkat.
“Saya berfikir, kalau uang kita banyak tapi kalau sakit kan percuma. Semua harus bersinergi lah. Warga harus sehat, tapi ekonomi juga terus jalan,” paparnya.
Baca Juga:Dinkop UKM Karawang Target KSP Terdaftar BPJSPupuk Kujang Sumbang Perahu
Masih berjalan juga, kata Cellica, program peningkatan pemberdayaan UMKM di seluruh antero Karawang. Pemerintah Daerah Karawang, terus menggenjot keberadaan para pelaku UMKM ini. Dengan berbagai akses kemudahan dan solusi permodalan.
“Dari segi permodalan misalnya, kita support dengan bantuan alat dan barang bukan berupa uang. Karena kan harus ada pertanggungjawabannya,” tutupnya. (bbs/mhs)