Satu Per Satu Kampung Di-Lockdown

0 Komentar

Jauh di tempat berbeda, di Desa Tegalwaru, usai dievaluasi Bupati Karawang awal pekan kemarin, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Cilamaya Wetan langsung gelar rapat koordinasi. Menyusul telah ditemukannya 7 orang warga yang positif Covid-19. Usai melakukan perjalanan mudik pada libur lebaran kemarin.

Kepada KBE, Camat Cilamaya Wetan, Basuki Rachmat mengungkapkan, saat ini ada 7 orang warganya yang berada di Desa Tegalwaru terpapar Covid-19. Dari 7 orang itu, sebanyak 6 orang dilakukan isolasi mandiri di lingkungan warga. Sementara satu lainnya di rawat di rumah sakit. Lantaran ada sejumlah warganya yang positif, Gugus Tugas Covid-19 Cilamaya mengambil langkah tegas. Untuk melakukan Lock Down di kampung tempat orang itu melakukan isolasi. “Kami sudah rapat dengan Kapolsek, Danramil, juga Puskesmas dan pemerintah desa. Kita sepakat untuk melakukan lock down,” ungkap Basuki, Rabu, (2/5/2021) di Kecamatan Cilamaya Wetan. Dia mengatakan, selama masa lock down itu. Tidak boleh ada warga mau pun pendatang yang masuk ke dalam wilayah perkampungan yang di lock down itu. Sementara, untuk memenuhi kebutuhan pangan dan obat-obatan pasien Covid. Pihaknya mengaku sudah mendistribusikan sejumlah bantuan. Berupa kebutuhan pangan dan obat-obatan. Bagi 6 warganya yang isolasi mandiri tersebut. “Lock down ini berlaku sampai semua warga yang isolasi disana sembuh,” tegasnya.

Selain itu, untuk mengantisipasi penularan lebih meluas. Tim Gugus Tugas Cilamaya juga terus melakukan tracing kepada warga yang kontak erat dengan pasien positif.
Pekan ini, sebut Basuki, ada 5 warga kontak erat yang dilakukan swab. Hasilnya, mereka semua negatif Covid-19.
“Kami terus melakukan tracing dan testing untuk mencegah meluasnya penularan. Selain itu, aparat desa rutin melakukan penyemprotan disinfektan,” katanya.

Baca Juga:Curhat Pedagang: Ini Kenaikan Terparah Sejak Tahun 1999Nyaris Ambruk Jembatan Mak Uwo Memprihatinkan

Disinggung soal satu warganya yang meninggal karena Covid. Dengan tegas Basuki menyangkal kabar tersebut. Sebelumnya tersiar kabar, bahwa ada 7 orang positif dan 1 meninggal di Kecamatan Cilamaya Wetan.
“Tidak benar itu, yang meninggal di Desa Mekarmaya, itu juga statusnya baru suspect dan dimakamkan dengan prokes Covid-19,” jelasnya.
Sebelumnya, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengungkapkan, di Kabupaten Karawang saat ini ada 11 kecamatan yang masuk dalam status zona merah Covid-19.

0 Komentar