Ada yang Dibarengi Upacara Adat
PURWAKARTA – Sejumlah panitia pemilihan kepala desa (Pilkades) melaksanakan tahapan penetapan dan pengundian nomor urut masing-masing calon kepala desa dalam gelaran Pilkades Serentak 2021 di Kabupaten Purwakarta.
Pada tahapan tersebut, sejumlah cara dilakukan panitia Pilkades untuk memberikan kesan lain pada salah satu tahapan yang dianggap sakral oleh sebagian calon kepala desa itu.
Seperti yang terjadi di Desa Mekarsari, Kecamatan Darangdan. Susana kedatangan para calon kades disambut dengan upacara adat Sunda dengan didampingi pasangan serta menggunakan pakaian adat sunda hingga mengenakan baju pengantin.
Baca Juga:Smansa Diserbu 596 PendaftarKlaster Industri Makin Tak Terkendali
Diketahui, di Desa Mekarsari ada 5 bakal calon (Bacalon) Kades yang akan di tetapkan menjadi Calon Kades pada Senin (14/6/2021) yakni Jaja Supratman, Lilis Suarsih, Nana Sumarna, H.Sutisna dan Ruhiat.
“Penetapan bakal calon menjadi calon itu merupakan salah satu tahapan sakral. Oleh karena itu, kami dari panitia ingin memberikan kesan lebih kepada para calon kades, salah satunya menyambut kedatangan para calon ke Sekertariat panitia dengan upacara adat terlebih dahulu,” tutur Panitia Pilkades di Desa Mekarsari, H Didin Mahpudin, pada Senin, (14/6/2021).
Penyambutan calon Kades dengan uacara adat Sunda ini, kata Didin, diharapkan dapat membangun filosofi tersendiri bagi para calon yang membuat Pilkades di Mekarsari aman, damai dan lancar tanpa ekses.
“Dimana, kesundaan mengajarkan akan kearifan lokal masyarakat Sunda yang dilandasi oleh sikap silih asih, silih asah, dan silih asuh. Yang memiliki arti harus saling mengasihi, saling mengasah atau mengajari, dan saling mengasuh sehingga tercipta suasana kehidupan masyarakat yang diwarnai keakraban, kerukunan, kedamaian, ketentraman, dan kekeluargaan. Sehingga dalam perhelatan Pilkades nanti, para calon dan pendukungnya tetap dalam susana yang damai sehingga sehingga siapapun pemenangnya akan tercipta Pilkades yang sukses tanpa ekses,” harapnya.
Dikesempatan yang sama, Panitia Pemilihan Desa tingkat Kecamatan Darangdan, Nono Juhana menambahkan, menciptakan situasi harmonis kepada masing-masing Calon kades penting dilakukan. Mengingat, gelaran Pilkades rentan terjadi gesekan hingga konflik berkepanjangan.
“Secara pribadi, saya sangat mengapresiasi cara Panitia Pilkades Mekarsari dalam penetapan calon Kades hari ini. Dan mudah-mudahan pesan dalam upacara adat tersebut tersampaikan dan masing-masing Cakades dapat tetap sama-sama menjaga gelaran Pilkades nanti berjalan sesuai yang kita harapakan,” harap pria yang menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Darangdan itu.