Vaksinasi Massal 5.000 Orang

0 Komentar

Sasaran: Panitia Pilkades, Guru dan Pegawai Pemda

PURWAKARTA – Vaksinasi massal di Kabupaten Purwakarta digelar diikuti ribuan orang. Kegiatan tersebut kembali menyasar tenaga pendidikan, aparatur sipil negara di lingkungan pemerintahan daerah hingga panitia Pemilihan Kepala Desa serentak. Kuota yang disediakan pemerintah daerah mencapai 5.000 orang. “Khusus untuk panitia Pilkades serentak disediakan kuota 3.000 orang untuk divaksinasi pada Sabtu 19 Juni 2021,” kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Kamis kemarin. Jatah vaksin corona yang disediakan itu sebenarnya belum mencakup keseluruhan jumlah panitia pilkades yang mencapai 10.000 orang. Oleh karena itu, Bupati Purwakarta berharap mendapat tambahan jatah vaksin corona dari pemerintah provinsi Jawa Barat untuk vaksinasi Covid-19 panitia pilkades. Vaksinasi Covid-19 diharapkan dapat mengantisipasi kasus corona terutama saat pemungutan suara, Agustus 2021 mendatang. Strategi itu juga dilakukan kepada tenaga pendidikan untuk mendukung pembelajaran tatap muka (PTM) atau sekolah tatap muka secara terbatas. Vaksinasi Covid-19 massal untuk para guru dan pegawai pemerintahan disiapkan untuk 2.000 orang. “Saat ini untuk guru atau tenaga pengajar yang sudah di vaksin sekitar 91 persen. Maka, hari ini kita selesaikan,” kata Anne saat meninjau kegiatan vaksinasi massal. Kegiatan itu digelar di Gelanggang Olahraga Purnawarman dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Para peserta vaksinasi Covid-19 diatur agar tetap menjaga jarak fisik selama proses pendaftaran hingga penyuntikan vaksin corona.

Anne mengatakan, PTM akan digelar secara terbatas pada 12 Juli 2021. Namun, rencana tersebut belum bisa dipastikan karena kondisi pandemi Covid-19 di Purwakarta yang memburuk dalam beberapa waktu terakhir.
“Kalau misalkan (kasus penularan Covid-19) masih tinggi (PTM) akan ditunda terlebih dahulu. Tapi untuk persiapan, vaksinasi Covid-19 untuk guru, harus mencapai target 100 persen,” tutur Anne berharap kondisinya membaik.
Sementara itu, Anne kembali mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pemerintah Kabupaten Purwakarta saat ini tengah berusaha menangani lonjakan kasus baru bersama pihak swasta.
Salah satu perusahaan yang mendukung langkah pemerintah ialah PT South Pacific Viscose di Kecamatan Babakancikao.
“SPV selalu berkoordinasi dengan Pemda/Satgas Covid-19 Purwakarta, dan secara internal terus menjankan Prokes di lingkungan kerja,” kata Corporate Affairs Manager PT SPV, Deden Rusfiandi. (san/red)

0 Komentar