Covid-19 India Meluas di Karawang

0 Komentar

“Untuk RS rujukan sudah 100 persen full terisi. Ketersediaan bed ditambah namun jumlah pasien terus bertambah,” ungkap Fitra, Minggu, (20/6/2021). Guna mencegah lonjakan semakin parah, kata Fitra, Pemerintah Kabupaten Karawang akan semakin menggalakkan dan memperketat protokol kesehatan di lingkungan masyarakat. Kata dia, Satgas Covid-19 Karawang sudah melakukan sejumlah hal, sebagai bentuk upaya menekan penyebaran covid19 di Karawang. “Kami mengimbau masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan, patuhi 5M,” ucap Fitra saat diwawancarai. Sebelumnya, untuk memenuhi kebutuhan alat kesehatan rumah sakit. Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang menerima bantuan alat kesehatan berupa 10 buah High Flow Nassal Canula (HFNC) untuk Covid 19 dari Kementrian Kesehatan. Fitra yang juga Plt Dirut RSUD Karawang mengungkapkan, dalam penanganan pasien Covid-19, setidaknya rumah sakit membutuhkan empat tipe piranti, yakni Mask Nasal (alat bantu pernafasan menggunakan masker), HFNC, Noninfasif Ventilator, dan Infasif Ventilator. Fitra menjelaskan, dengan adanya HFNC. Bisa membantu pasien Covid-19 agar tak sampai jatuh ke penggunaan ventilator yang intensif.

“Alat ini merupakan tahapan kedua dari pemakaian terapi oksigen bagi kasus keterpurukan oksigen yang parah,” jelas Fitra.
Sebelumnya, RSUD karawang sebagai RS rujukan covid di karawang sudah memiliki 5 buah HFNC. Dengan penambahan bantuan 10 HNFC dari Kemenkes, RSUD Karawang kini memiliki 15 unit HNFC.
“Tentunya ini dapat bermanfaat untuk memudahkan penanganan pasien Covid-19,” timpalnya.
Ia melanjutkan, pihak RSUD Karawang telah menambah sebanyak kapasitas tempat tidur untuk pasien covid sebanyak 12 bed. Total dari jumlah sebelumnya 139 tempat tidur menjadi 151 tempat tidur.
“Ini bentuk antisipasi atas lonjakan kenaikan kasus covid di Karawang. Semoga masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan,” ucapnya. (bbs/mhs)

Laman:

1 2
0 Komentar