KOTA BEKASI- Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengakui bahwa situasi pandemi Covid-19 di wilayahnya mulai genting. Ia bahkan menyebut situasi saat ini bukan sebagai peningkatan kasus lagi. Dikutip dari situs resmi corona.bekasikota.go.id, Kota Bekasi telah mencatatkan total 47.723 kasus positif covid-19. Dibandingkan pekan lalu, telah terjadi penambahan kasus positif covid-19 di Kota Bekasi sebanyak 2.097 kasus.
“Angkanya bukan meningkat, tapi angkanya melonjak vertikal,” kata Rahmat kepada wartawan. “(Lonjakan kasus covid-19 di Kota Bekasi) bukan 45 persen, 15 persen, tapi hampir 90 persen. Kita akan lakukan 3T (testing, tracing, treatment),” ia menjelaskan.
Ia berpesan kepada warga Kota Bekasi yang belum divaksinasi covid-19 agar segera mendaftarkan diri. Meskipun tidak 100 persen mencegah diri tertular Covid-19, namun vaksinasi berperan penting mengurangi risiko bergejala berat apabila terinfeksi virus SARS-CoV-2.
Yang utama, lanjut Rahmat, adalah warga tidak lalai menerapkan protokol kesehatan. “Tidak ada yang lain. Hindari kerumunan-kerumunan,” kata dia “Rumah sakit umum kita sudah full. Rumah sakit tipe D kita juga sudah mau full,” tutup Rahmat. (bbs/mhs)