Pengusaha Bangkrut, Nelayan Tekor Melulu

0 Komentar

“Pemilik tambak jadi bingung. Dijual enggak bisa tutup biaya operasional, enggak dijual makin rugi mereka,” tuturnya.
Empud juga bilang, nasib nelangsa ini juga dialami sebagai besar nelayan di Desa Tanjungpakis. Pasalnya, selama PPKM ini, hasil tangkapan mereka tidak bisa menutupi biaya operasional untuk melaut.
“Seandainya operasional mereka habis Rp. 1 juta sekali berangkat, hasil rupiah dari tangkapannya paling cuma dihargai Rp.500 ribu, jadi mereka tekor,” kata Empud.
Melihat kondisi miris tersebut, Empud pun berharap kepada pemerintah untuk mengakhiri PPKM agar geliat ekonomi di Desa Tanjungpakis kembali naik.
“Sudahlah kami mohon jangan perpanjang lagi, kami sudah lelah dengan kondisi seperti ini,” harapnya. (*)

Laman:

1 2
0 Komentar