Pemimpin BNI Wilayah 15 Dandy P Sjamsudin, Dirut PT Sang Hyang Seri Karyawan Gunarso, Direktur Pemasaran PT. Rajawali Nusantara Indonesia Frans M. Tambunan dan Direktur Utama PT. Pupuk Kujang Maryadi.
SUBANG- Sinergi BUMN antara PT Bank Negara Indonesia 46 (Persero) Tbk, PT Sang Hyang seri dan PT Pupuk Kujang bertempat di area PT Sang Hyang Seri di Kampung Sukamandi, RT. 032/10 Ciasem, Ciasem Girang, Subang, Kabupaten Subang.
Sinergi tiga BUMN tersebut melakukan
kegiatan akad kredit untuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI 46 kepada
mitra petani PT Sang Hyang Seri dalam rangka menyukseskan program Corporate Farming
Agro Solution, Kamis (26/8/2021).
Baca Juga:4 Tersangka Pemalsuan Sertifikat Vaksin Ditangkap, 1 BuronPetugas Satpol PP: Denda Pelanggar PPKM Darurat, dari Rp100 Ribu-Rp6 Juta
Pada kesempatan ini, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) melalui
Cabang Karawang bekerjasama dengan PT Pupuk Kujang Cikampek dan PT Sang Hyang
Seri Subang mengembangkan perekonomian para petani di Kabupaten Subang.
Melalui kerja sama tersebut para
petani memperoleh kepastian pembiayaan setelah dilakukan akad kredit masal
Kredit Usaha Rakyat yang dihadiri oleh Pemimpin BNI Wilayah 15 Dandy P
Sjamsudin, Dirut PT Sang Hyang Seri Karyawan Gunarso, Direktur Pemasaran PT.
Rajawali Nusantara Indonesia Frans M. Tambunan dan Direktur Utama PT. Pupuk
Kujang Maryadi.
“Pemberian KUR kepada petani binaan
PT Sang Hyang Seri tersebut sebagai wujud dukungan BNI kepada sektor pertanian
sebagai motor penggerak perekonomian Indonesia, sesuai program Pemerintah dalam
memajukan sektor pertanian,” ucap Dandy P Sjamsudin, Kamis (26/08/2021).
Menurutnya, sektor pertanian
merupakan salah satu penopang stabilitas pangan Indonesia. Oleh karena itu, BNI
mencermati perlu adanya dukungan bagi petani Indonesia di tengah pandemi.
Melalui kerja sama ini, BNI melalui
Kantor Cabang Karawang (BNI KCP Cikampek) menyalurkan KUR kepada Petani Binaan
PT Sang Hyang Seri dengan total sebesar Rp 3,1 Miliar yang disalurkan kepada 83
Petani, meliputi kerja sama pemberian fasilitas kredit berupa Pembiayaan KUR.
Pembiayaan akan difokuskan bagi
debitur yang bergerak di sektor agribisnis mencakup semua industri terkait
pertanian, termasuk di antaranya hortikultura, kehutanan, perikanan,
perkebunan, peternakan, dan tanaman pangan dengan fokus yaitu skema pernyaluran